Prabowo: Kami Ingin Mengabdi Hingga Tak Ada Rakyat yang Lapar

10 Agustus 2018 15:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pendaftaran Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapres 2019 di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pendaftaran Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapres 2019 di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah mendaftarkan diri sebagai calon presiden di KPU, Prabowo Subianto sempat menyampaikan pidato singkat ditemani wakilnya Sandiaga Uno. Dalam kesempatan itu, calon presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu menguatarakan janjinya.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, pencalonannya adalah upaya untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia. Dia ingin mengubah kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
"Kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia. Kami ingin berbakti sehingga tidak ada orang yang lapar," kata Prabowo di KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) dan juga didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres di KPU, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) dan juga didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres di KPU, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Meski demikian, Prabowo menegaskan, ingin mendapatkan kekuasaan dengan cara yang sah. Proses pergantian pemimpin secara demokratis dianggapnya adalah cara yang paling baik.
"Demokrasi menurut keyakinan kami semua adalah satu-satunya sistem pemerintahan yang terbaik dari yang ada. Pergantian pemerintahan pergantian pimpinan apakah bupati, walikota, bahkan apakah kepala desa, sekalipun gubernur, presiden, harus berjalan aman damai dan jujur," kata Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan KPU. Nasib bangsa Indonesia, disebutnya, saat ini tergantung dengan KPU.
ADVERTISEMENT
"KPU memiliki tugas yang berat, KPU harus menjaga keadailan kejujuran kebersihan daripada pemilu. Pemilu melalui kotak suara itulah kedautalan rakyat. Jangan sekali-kali kita menghina hak rakyat, biarlah rakyat yang berdaulat yang menetukan. Kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat," sebutnya.
Setelah berpidato di KPU, Prabowo pergi untuk diarak bersama pendukungnya. Tampak sejumlah buruh ikut dalam arak-arakan tersebut.