Prabowo ke Pendukung: Hormati Penegak Hukum, Kau Dipukul Jangan Lawan

22 Mei 2019 17:02 WIB
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat menyampaikan orasinya terkait hasil perhitungan KPU. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat menyampaikan orasinya terkait hasil perhitungan KPU. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas tragedi kekerasan di beberapa titik di Jakarta yang menyebabkan 6 orang tewas dan 200 lainnya terluka. Prabowo menyerukan agar pendukungnya hindari kekerasan.
ADVERTISEMENT
"Hormatilah pejabat penegak hukum dan jangan sekali-kali menggunakan kekerasan. Memang berat, saya paham. Tapi saya tegaskan lagi seandainya ada salah paham dan kau dipukul, jangan lawan," ucap Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu (22/5).
Hadir dalam jumpa pers itu Sandiaga Uno, Tedjo Edy, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf, elite Gerindra Fadli Zon dan Ferry Juliantono, dan lainnya.
"Ini, berat tapi harus dilakukan apapun terjadi demi umat, bangsa, dan semua agama. Hindari kekerasan," tegas Prabowo.
Petugas kepolisian menembakan gas air mata ke arah massa aksi saat terjadi bentrokan di kawasan Tanah Abang. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Prabowo menyayangkan jatuhnya korban jiwa dalam kerusuhan di beberapa titik di Jakarta antara polisi dengan massa. Dia mengingatkan penegak hukum tidak bisa sewenang-wenang.
"Adik-adikku, para pejabat dan petugas di TNI-Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama seragam makanan dan senjata-senjata yang sekarang Anda gunakan, dibiayai rakyat. Saudara-saudara adalah milih rakyat semuanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan itu pecah di Tanah Abang, Jalan Sabang, Jati Baru, dan Petamburan, buntut dari aksi demonstrasi di Bawaslu malam tadi. Polri menyebut ada kelompok tak dikenal di luar massa aksi di Bawaslu yang muncul dan menyerang petugas dengan petasan, batu, dan bom molotov.
Suasana di dkawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Polisi pukul mundur massa ricuh di kawasan Tanah Abang Foto: Iqbal/kumparan
Polisi pukul mundur massa ricuh di kawasan Tanah Abang Foto: Iqbal/kumparan