news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prabowo ke Ulama: Saya Tak Berniat Cari Kekayaan dari Jabatan Ini

28 Oktober 2018 15:17 WIB
Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Relawan Rhoma Irama for PAS di Depok. Dok. Raga Imam/kumparan (Foto: Raga Imam)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Relawan Rhoma Irama for PAS di Depok. Dok. Raga Imam/kumparan (Foto: Raga Imam)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, siang ini menghadiri deklarasi dukungan dari pendukung Rhoma Irama. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperbaiki bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia berjanji, jika terpilih menjadi presiden, tidak akan mengeruk kekayaan Indonesia.
"Saya bersaksi di hadapan saudara-saudara, di hadapan para kiai, ulama dan para habaib, saya tidak ada niat sedikit pun mencari kekayaan dari jabatan yang saudara berikan kepada saya," ujar Prabowo disambut teriakan takbir para pendukungnya di markas Soneta Group, Depok, Jabar, Minggu (28/10).
"Seluruh jiwa, raga, dan tenaga, saya akan curahkan untuk kepentingan rakyat Indonesia, tidak ada niat yang lain," lanjut dia.
Prabowo menjelaskan, ia dan Sandi hanyalah alat untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Menurut dia, banyak orang yang lebih baik daripadanya. Namun, ia dan Sandi menjadi paslon di pilpres karena memang saat itu, mereka berdualah yang memungkinkan maju pilpres.
ADVERTISEMENT
Maka itu, ia menyatakan akan sepenuhnya menjadi alat rakyat Indonesia untuk mencapai kesejahteraan.
"Makanya saya merupakan alat, wakil saudara-saudara sekalian. Kami ada hanya untuk melaksanakan tugas dari rakyat Indonesia," tutur dia.
Selain itu, Prabowo mengimbau pendukungnya agar tak berjuang hanya bagi Prabowo dan Sandi. Ia mengajak pendukungnya untuk melihat Prabowo-Sandi sebagai satu kesatuan.
"Kalau saudara lihat Prabowo-Sandi jangan dilihat dua orang. Lihat di belakang kami siapa. Di belakang kami adalah suatu rombongan, suatu tim," tutur dia.
"Dan kami secara alamiah dan rasional dan terencana. Kami telah berkumpul digerakkan oleh hati yang ingin Indonesia itu adil dan makmur," tutup dia.