Prabowo Kenang Masa Jadi Taruna Akabri di Depan Purnawirawan TNI-Polri

16 Maret 2019 14:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan sambutan di acara Silaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan di Gor Otista. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan sambutan di acara Silaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan di Gor Otista. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi dengan purnawirawan TNI-Polri dan relawan di GOR Otista, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (16/3).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berbicara di hadapan para eks komandan hingga juniornya, kala aktif berdinas di TNI. Prabowo justru lebih banyak berkelakar di hadapan koleganya.
Salah satu yang ia kenang adalah masa saat mengenyam pendidikan di Akademi Militer (dulu bernama Akabri). Prabowo mengaku, ia adalah seorang taruna yang lekat dengan hukuman.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di acara Silaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan di Gor Otista, Jakarta Timur. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Dulu ada cerita di Akabri, 100 taruna dihukum pasti salah satunya ada Prabowo, 30 taruna dihukum, pasti ada Prabowo, 10 taruna, pasti ada Prabowo, lalu kalau di lapangan kalian liat 1 orang merayap, ya itulah taruna Prabowo,” ucap mantan Danjen Kopassus itu.
Meski demikian Prabowo tetap bangga, karena berkat gemblengan tersebut, ia bisa menjadi capres Indonesia. Ia pun berterimakasih atas gemblengan tersebut, bahkan mengaku tetap hormat dan sayang kepada para seniornya.
ADVERTISEMENT
“Ini tradisi tentara rakyat, sekali senior tetap senior. Saya hormat,” kata Prabowo diiringi gerakan hormat para hadirin.
Kisahnya tersebut, ia jadikan alasan, kenapa selama ini ia dianggap keras olah banyak orang.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan sambutan di acara Silaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan di Gor Otista. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
“Jadi kalau ada yang tanya Prabowo itu orangnya keras, jangan salahkan saya, salahkan orang-orang di situ,” ujarnya.
Acara silaturahmi tersebut dihadiri oleh beberapa nama besar yang pernah menduduki jabatan puncak tubuh TNI, sepert Eks KSAU Marsekal (purn) Imam Supaat, eks KSAL Laksamana (purn) Ade Supandi, eks KSAL Laksamana (purn) Tedjo Edi dan Letjen (purn) RR Simbolon dari tubuh TNI.
Sedangkan perwakilan purnawirawan Polri dihadiri oleh Komjen (purn) Nurfaizi yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim pertama.