Prabowo: Mampukah Saya Tak Mengecewakan Rakyat?

23 Oktober 2018 0:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan para pendukung di Ponpes Minhajurrosyidin, Kamis (11/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan para pendukung di Ponpes Minhajurrosyidin, Kamis (11/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Front Santri Indonesia (FSI) dalam acara Hari Santri Nasional yang digelar oleh FPI. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengklaim dirinya didukung oleh orang-orang yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Prabowo terus mempertanyakan diri sendiri, apakah nantinya mampu menyejahterakan rakyat Indonesia. Mengingat saat ini, kondisi Indonesia menurutnya sangat memprihatinkan.
"Saya selalu bertanya ke pada diri saya, mampukah saya tidak mengecewakan rakyat? Yang jelas saya memberikan segala yang saya miliki untuk membela kepentingan rakyat," ujar Prabowo di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/10).
Peringatan Hari Santri Nasional di Bogor (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Santri Nasional di Bogor (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Untuk menciptakan kemakmuran bagi rakyat Indonesia, Prabowo mengklaim dirinya didukung oleh orang-orang yang profesional. Tak hanya pintar, tapi jujur dalam bertindak.
"Saya dengan tim saya, dengan orang yang pintar, tidak hanya pintar, tapi jujur bersih. Kalau pintar, kalau tidak jujur bahaya bagi negara. Dia lebih pintar lagi menipu rakyat. Karena itulah saya dibantu oleh orang yang punya integritas rakyat," jelas capres nomor urut 02 itu.
ADVERTISEMENT
Prabowo menilai, dirinya akan menjaga kekayaan negara agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Dengan begitu, negara punya anggaran yang cukup untuk membangun bangsa.
"Kalau kekayaan itu tidak diamankan dan tidak digunakan dengan baik tidak ada uang yang cukup untuk bantu pendidikan, untuk gaji PNS yang baik, karena gaji yang tidak baik maka gampang disogok, korupsi," ucap dia.