Prabowo: Masalah Indonesia Karena Banyak Orang Tak Suka dengan Saya

28 Februari 2019 14:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto menyampaikan pidato politik saat safari politik di Temanggung, Jateng, Rabu (27/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto menyampaikan pidato politik saat safari politik di Temanggung, Jateng, Rabu (27/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto berdialog bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2). Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyampaikan banyak orang yang tak suka padanya.
ADVERTISEMENT
"Inti kesimpulan daripada pandangan saya adalah persoalan bangsa Indonesia adalah masalah karena banyak orang tidak suka dengan saya, karena saya bicarakan ini. Tapi ini harus dibicarakan oleh semua kalangan," kata Prabowo di lokasi, Kamis (28/2).
Prabowo memang kerap mengungkapkan berbagai masalah yang dihadai Indonesia saat ini. Banyak data yang disampaikan Prabowo terutama soal kebocoran kekayaan Indonesia ke luar negeri. Hal inilah yang dinilai membuat banyak orang tak suka padanya.
"Kenapa sekali lagi banyak orang enggak suka sama Prabowo saya perhitungkan kebocoran bangsa Indonesia setiap tahun adalah Rp 1.000 triliun lebih fakta. Anda kan ilmuwan, Anda semua kalangan ini adalah orang-orang ilmuwan orang terpintar yang jadi dokter masuk ke komunitas karena menyangkut hal yang eksak," jelas dia.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat tiba di Gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Tak hanya soal kebocoran anggaran, Prabowo juga sempat menyinggung masih adanya defisit yang dialami BPJS Kesehatan. Bagi Prabowo, ini bukan masalah besar.
ADVERTISEMENT
"Inti masalah Indonesia adalah bahwa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, ini masalahnya. Jadi kalau Saudara-saudara mengatakan kurang defisit BPJS (kesehatan) berapa defisitnya? Kalau tidak salah Rp 20 triliun, kalau saya mengatakan Rp 20 triliun, kalau saya memimpin pemerintahan, saya anggap itu masalah kecil Rp 20 triliun," tutur dia. 
Dalam kesempatan ini, capres nomor urut 02 itu juga meminta masukan dari para dokter dan perawat yang tergabung dalam komunitas kesehatan ini. Sebab, dia merasa masalah kesehatan juga menjadi tanggung jawabnya bila terpilih menjeadi Presiden.
"Karena saya mempertanggungjawabkan, saya tidak mau asal bicara, saya bicara berdasarkan fakta. Saya melihat ini karena saya menganalisa ternyata kok bagaimana sistem ekonomi macam mana mengizinkan kekayaan negara mengalir terus keluar," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Dan ini sudah berjalan puluhan tahun dan banyak orang tidak suka. karena Prabowo yang bicara ini. Saya juga tidak suka, tapi saya harus bicara, kalau tidak ujung-ujungnya adalah duit, urusannya adalah semua uang," ucap dia.