Prabowo Minta Peserta Aksi 22 Mei Damai dan Konstitusional

21 Mei 2019 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyikapi rencana aksi 22 Mei yang akan dilaksanakan di kantor KPU. Menurut Prabowo, pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan menang atau kalah, melainkan hak rakyat yang dirampas.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudara sekalian, masalah ini bukan masalah menang atau kalah, bukan masalah pribadi perorangan. Tapi adalah masalah yang sangat prinsip, yaitu kedaulatan rakyat, hak rakyat yang benar-benar dirasakan sedang dirampas, hak rakyat yang sedang diperkosa," kata Prabowo dalam video yang diterima kumparan, Selasa (21/5).
Prabowo menyebut adalah wajar jika warga berkumpul dan menyatakan pendapatnya terkait dugaan kecurangan Pilpres 2019. Apalagi, menurutnya, kecurangan yang terjadi di Pilpres 2019 begitu besar.
"Karena itu adalah sangat wajar dan dijamin oleh UUD dan UU yang berlaku di negara kita. Bahwa rakyat dapat berkumpul dan bahwa rakyat dapat berserikat, dan dapat menyampaikan aspirasi. Tentunya semua dalam ketentuan hukum yang berlaku," tuturnya.
Prabowo pun meminta masyarakat yang ikut dalam aksi 22 Mei untuk menjalankan aksi dengan damai dan demokratis. Ia menyebut apa yang akan dilakukan masyarakat pada aksi besok adalah langkah konstitusional.
ADVERTISEMENT
"Karena itu saudara-saudara sekalian, apapun tindakan dan aksi yang saudara-saudara ingin lakukan besok, kalau mereka, kalau saudara-saudara sungguh-sungguh mau mendengarkan saya, saya terus mengimbau agar semua aksi, semua kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian. Langkah kita adalah langkah konstitusional, langkah demokratis, tapi damai tanpa kekerasan apapun," tegasnya.
Prabowo percaya seluruh tokoh dan lapisan masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut berjuang untuk demokrasi dan bukan untuk kepentingan pribadi. Dan jika ada oknum yang menyerukan untuk melakukan aksi dengan kekerasan, ia menegaskan mereka bukanlah bagian dari pendukung 02.
"Jika saudara-saudara kami mendapat laporan ada banyak isu-isu katanya mau ada yang bikin aksi-aksi kekerasan, itu bukan pendukung-pendukung kami. Itu bukan sahabat-sahabat saya," pungkasnya.