Prabowo: Negara Kita Sedang Sakit

25 Juni 2018 4:15 WIB
Prabowo Subianto  (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam sebuah diskusi 'kepemimpinan' di akun Facebooknya mengaku sangat prihatin dengan kondisi Indonesia di berbagai sektor. Bahkan, Prabowo mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam kondisi sakit.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa saya tidak tahu, saya merasa negara kita sedang sakit. Sakitnya negara keempat terbesar di dunia tetapi dari berbagai indikator menunjukkan bukan bangsa yang kuat," kata Prabowo dalam diskusi 'kepemimpinan' di akun Facebooknya, Minggu (24/6).
Prabowo kemudian memberikan contoh mulai dari indikator kualitas air bersih sebuah negara, dari 200 negara yang masuk survey, Indonesia berada di papan bawah. Kemudian untuk pemberian kandungan protein kepada anak-anak, Indonesia berada di urutan ke-133 yang dianggap sangat tidak baik.
"Indikator-indikator lain menunjukkan bahwa kita bangsa yang tidak kuat, bangsa yang selalu tidak punya bargaining, kita beli motor 10 juta setahun, kemudian mobil 1 juta setahun, enggak ada merk Indonesia, apa yang kita manufacturer? Sumber alam kita diambil dijual ke luar negeri, tapi keuntungannya enggak ke kita," ucap Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Kita selalu, kalau kita lihat penghasilan per kapita dengan Singapura, Singapura 53 ribu dolar AS pertahun. Kita 3500, padahal Singapura itu (luasnya) hanya 55 ribu hektar kurang lebih. Kemudian jumlah penduduk hanya 5 juta dan dia tak punya sumber daya apapun," lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga mengkritik mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan masyarakat saat ini. Menurutnya, saat ini Pancasila hanya menjadi sebuah slogan semata.
"Semua teriak Pancasila, tapi menurut saya itu hanya slogan, mantra, bahkan pendidikan Pancasila saja di sekolah-sekolah saya dengar sudah dikurangi, jarang. Bagaimana menumbuhkan cinta tanah air? Saya dengar di sekolah-sekolah mungkin upacara sudah tidak wajib dan sebagainya," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, penyebab sakit dan lemahnya negara Indonesia ini dikarenakan para elite di Indonesia yang bersikap tak acuh terhadap rakyatnya. Prabowo yang juga merasa termasuk dalam golongan elite itu pun merasa bertanggung jawab dengan kondisi Indonesia sekarang.
ADVERTISEMENT
"Apakah rakyat kita ini bodoh semua? Malas kah? What is the problem? Menurut saya problemnya masalah elite kita. Saya elite saya akui, ini kelengahan saya juga, saya sadar makanya saya tulis buku, terjun ke politik saya berusaha meyakinkan orang, saudara-saudara kita arahnya tidak benar, kenapa? Karena kita tidak setia ke ajaran pendiri bangsa kita sendiri, tidak setia ke UUD 1945," pungkas Prabowo.