Prabowo: Ngapain Dibagikan Kartu Kalau Duitnya Enggak Ada?

28 Maret 2019 17:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik pada acara Rapat Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat. Foto: Reuters/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik pada acara Rapat Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat. Foto: Reuters/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengkritik program 3 kartu sakti milik kompetitornya, Jokowi. Kritik ini disampaikan Prabowo saat berkampanye di lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).
ADVERTISEMENT
Menurut Prabowo, pembagian 3 jenis kartu ini tidak menjamin kesejahteraan rakyat. Apalagi, kondisi keuangan negara saat ini sangat tidak mendukung program tersebut.
"Saudara kita nanti dibagi-bagi kartu semua ya? Kalian seneng dikasih kartu? Ngapain kalian dibagi 5, 7, 10 kartu kalau duitnya enggak ada," kata Prabowo di hadapan ribuan massa pendukungnya.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menjelaskan, saat ini rakyat Indonesia sangat membutuhkan lapangan pekerjaan. Sebab, masih banyak anak-anak muda di Indonesia yang menganggur karena minimnya ketersediaan lapangan kerja.
Selain itu, lanjut Prabowo, rakyat Indonesia khususnya emak-emak saat ini sangat membutuhkan harga bahan pokok yang murah dan stabil. Menurutnya, program kartu kartu tersebut tidak bisa memberikan kesejahteraan dan hanya bersifat sementara.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama pimpinan partai koalisi kampanye di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis, (28/3). Foto: Dok. Tim Media BPN
"Pengangguran nanti dikasih kartu, dikasih duit? Pengangguran itu dikasih pekerjaan, bukan dikasih duit dan kartu itu bohong namanya, duitnya enggak ada," ungkap Prabowo yang langsung disambut gemuruh pendukungnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian Prabowo menegaskan, perjuangannya bersama Sandiaga Uno dan tim pemenangnya adalah untuk menciptakan rasa adil dan memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dengan cara membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Serta menurunkan dan menjamin harga kebutuhan pokok, melindungi petani dan nelayan dari serangan impor serta meningkatkan penghasilan bagi para pegawai pemerintah.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi kampanye di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis, (28/3). Foto: Dok. Tim Media BPN
Prabowo menjelaskan, hal tersebut dapat terwujud dengan cara menekan kebocoran keuangan negara yang saat ini disimpan keluar negeri. Selain itu juga dengan menekan angka korupsi di Indonesia.
"Dengan demikian uang yang hilang akibat korupsi dan lari atau disimpan keluar negeri itu kita akan alihkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang luas. Dengan membangun pabrik-pabrik baru, perbaikan gaji PNS, guru, dokter, gubernur, menteri, perawat, dokter, bidan, guru honorer dan seluruh pegawai pemerintah lainnya," tegasnya.
ADVERTISEMENT