Prabowo: NU Minta Kami Fokus pada Masalah Ekonomi

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkunjung ke PBNU, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Bakal Capres Prabowo Subianto bersama wakilnya, Sandiaga Uno, menemui Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Kamis (16/8). Usai pertemuan yang berlangsung selama 40 menit tersebut, Prabowo mengaku NU memintanya agar fokus pada masalah ekonomi.

"Saran-saran, harapan, titipan kepada kami, saya dan saudara Sandiaga Uno, untuk ke depan fokusnya adalah masalah ekonomi. Bagaimana mengurangi kemiskinan, kesulitan rakyat, bagaimana bisa menciptakan satu ekonomi yang lebih adil," kata Prabowo di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/8).

Ia menambahkan, masalah kemiskinan dan kelaparan masih menjadi persoalan yang harus dihadapi bangsa saat ini. Bahkan menurutnya, saat ini situasinya sudah sangat memprihatinkan.

"Tidak boleh ada orang lapar di Indonesia. Jangan ada yang putus asa lalu bunuh diri karena tidak mampu memberikan makan anak-anaknya. Di usia kita yang ke-73, kita sangat prihatin masih ada warga kita yang lapar, sulit makan. Ini tantangan," tegasnya.

Ketum Gerindra ini melanjutkan, PBNU juga memintanya untuk merumuskan strategi pembangunan. Strategi ini diharapkan bisa digunakan untuk mengatasi masalah perekonomian bangsa.

"Pimpinan NU menaruh harapan, kami sebagai calon presiden dan wakil presiden diingatkan untuk memikirkan dan merumuskan strategi pembangunan yang bisa mengatasi kesulitan tersebut," pungkasnya.