Prabowo: Pengusaha Suka Pura-pura Tak Punya Duit karena Takut Pajak

21 Maret 2019 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan sambutan di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan sambutan di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima dukungan dari sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional. Dalam kesempatan itu, Prabowo melontarkan canda soal sifat pengusaha dan politikus.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pengusaha suka berpura-pura tak punya uang. Sifat ini jauh berbeda dengan sifat politikus.
"Pengusaha ini sebetulnya suka pura-pura enggak punya duit karena takut pajak. Kalau pelaku politik benar enggak punya uang, tapi pura-pura punya uang. Kalau enggak ada uang, enggak ada yang mau ikut," ujar Prabowo disambut tawa para hadirin di Djakarta Theatre, Sarinah, Kamis (21/3).
Lebih lanjut, di kontes pilpres ini, Prabowo mengaku memang tidak punya banyak uang. Yang ia miliki adalah perjuangan demi nasib rakyat. Prabowo menyebut dirinya dan Sandi sebagai paket hemat.
Prabowo menjelaskan, pengusaha merupakan ujung tombak ekonomi. Ia pun meminta para pengusaha yang kaya raya untuk membantu kehidupan rakyat yang masih membutuhkan bantuan.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyapa pendukungnya di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Bayangkan 1.000 orang di sini, sudah berapa keluarga yang bisa hidup (dibantu). Bayangkan kalau kalian bisa hidupkan 10 ribu keluarga. Jadi kita butuh banyak orang kaya," katanya.
ADVERTISEMENT
Prabowo kemudian menyampaikan penutup pidatonya. Sebelum menutup pidatonya, Prabowo lagi-lagi melontarkan candaan. Ia mengatakan tak mau berlama-lama bicara karena belum jelas jumlah donasi yang diberikan para pengusaha untuk mendukung kampanyenya.
"Kalian punya sumbangan belum jelas. Kalau antum punya amplop tebel, gua bicara lebih lanjut. Terima kasih," tuturnya disambut tawa para hadirin.