Prabowo Pindahkan Markas ke Jateng, PDIP Optimistis Jokowi Menang 70%

10 Desember 2018 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Rakernas PDIP di Sanur, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Rakernas PDIP di Sanur, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
DPD PDIP Jateng tak merasa gentar dengan rencana Prabowo-Sandi memindahkan markas pemenangannya di wilayah tersebut. Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menegaskan, pihaknya telah lebih dulu menyiapkan strategi untuk mempertahankan elektabilitas Jokowi di Jateng.
ADVERTISEMENT
"Apakah Pak Jokowi bisa mencapai 80 persen kalau Bambang Pacul belum punya ilmunya? Kalau yang punya ilmunya, Pak Presiden itu. Kalau Bambang Pacul ilmunya baru sampai 70 persen," kata Bambang di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/12).
Bambang yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf bersama timnya juga telah merumuskan strategi agar Jokowi bisa memperoleh paling tidak 70 persen suara di kandang banteng itu. Meski optmistis, Bambang menegaskan pihaknya tidak boleh lengah dan harus tetap waspada membaca manuver lawan.
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Jadi, para petarung lapangan ya, setiap gerakan lawan pasti dibaca. Gerakan sana pasti kita baca, gerakan sini dia juga pasti baca. Nah, ini kan adu strategi," imbuhnya.
Ia merinci, pertarungan politik di Provinsi Jawa Tengah sebenarnya berpusat di tiga titik; through the land, above the land, dan below the land. Menurutnya, ketiga titik itulah yang harus diperjuangkan dan dipertahankan jika ingin menang di Jateng.
ADVERTISEMENT
"Pertempuran umum di situ garis kebijakan umum. Bambang Pacul tahu, semua para petinggi partai tahu. Pertempuran itu rumusnya tiga itu. Tinggal breakdown lapangannya kayak apa," pungkasnya.