Prabowo Prihatin dengan Kondisi Ekonomi RI: Tak Ada Uang di Indonesia

19 Juni 2018 20:12 WIB
Prabowo Subianto  (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membicarakan kondisi ekonomi Indonesia, yang dinilainya saat ini sedang tidak dalam kondisi baik. Ia menyebut perekonomian di Indonesia berlangsung tanpa menghiraukan keadilan sosial masyarakatnya. Hal ini disampaikan melalui siaran langsung di akun Facebooknya, Selasa (19/6).
ADVERTISEMENT
Prabowo menyayangkan kekayaan bangsa Indonesia yang banyak dikuasai oleh pihak swasta maupun asing.
“Inti masalah bangsa Indonesia adalah kekayaan bangsa Indonesia yang diambil. Kekayaan bangsa Indonesia mengalir dan tidak tinggal di Indonesia. Saya katakan berkali-kali, sudah bertahun-tahun dan inilah sebab kita selalu lemah,” kata Prabowo saat siaran langsung melalui akun Facebooknya, Selasa (19/6).
Ia menggambarkan banyak masyarakat Indonesia yang memiliki gaji kecil sehingga belum bisa mencukupi kehidupannya sehari-hari. Indonesia juga dinilai memiliki anggaran terbatas untuk membayar gaji-gaji rakyatnya.
“Gaji kita sangat kecil, penghasilan kecil. Itu yang punya pekerjaan. Yang selalu dikatakan anggaran terbatas, tidak anggaran dan sebagainya. Alias maksudnya, tidak ada uang di Indonesia,” ucap dia.
Prabowo menjelaskan jika saat ini bangsa Indonesia justru meminjam uang untuk membayar bunga dan utang. Termasuk untuk membayarkan gaji-gaji masyarakatnya. Walau begitu, Prabowo tak menjelaskan siapa lembaga yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada lembaga keuangan yang menjamin untuk biaya gaji. Tapi bangsa kita yang harus menerima kenyataan dan bangsa kita pinjem uang untuk bayar gaji pegawai. Keadaan ini membuat kita sungguh-sungguh lemah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia melihat banyaknya kekayaan negara yang berjatuhan karena dikendalikan oleh bangsa asing. Akibatnya, Indonesia banyak dirugikan terutama dari sektor ekonominya.
“Dengan tidak ada kekayaan, susahnya uang beredar, satu per satu aset bangsa, satu per satu lembaga-lembaga kita, satu per satuu kekayaan negara terus berjatuhan, dikendalikan dan dikuasai bangsa asing,” tutupnya.
Prabowo Subianto pada Selasa malam menyampaikan sikapnya terhadap situasi politik terkini Indonesia lewat siaran langsung di akun Facebooknya.