Prabowo: Saya Apresiasi KPU dan Bawaslu Sangat Kooperatif dan Kondusif

Ketua KPU Arief Budiman, Komisioner KPU Hasyim Asy'ari, Pramono Ubaid, Ilham Saputra, Wahyu Setiawan dan Evi Novida Ginting menunjukkan berkas Caleg mantan koruptor di kantor KPU. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Di tengah berbagai kritikan dan serangan kepada KPU, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba-tiba melontarkan pujian atas kinerja dua lembaga penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu.

"Kesempatan ini juga saya mau ambil, saya juga mau menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu ya," kata Prabowo usai bertemu Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (14/3).

"KPU kami lihat sangat kooperatif sangat kondusif saya merasa mereka benar-benar menetapkan kepentingan besar kepentingan bangsa negara," imbuh Eks Danjen Kopassus itu.

Prabowo Subianto berkeliling sambil berorasi kepada pendukungnya usai melakukan pendaftaran di Gedung KPU, Jakarta Jumat (10/8/2018). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Prabowo tak merinci hal apa yang membuatnya perlu mengapresiasi KPU dan Bawaslu, padahal tim pasangan calon nomor 02 paling getol mengkritik KPU. Mulai dari tudingan tidak netral, hingga mempertanyakan kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Prabowo menilai, KPU dan Bawaslu melihat sejarah bahwa demokrasi sekarang menjadi harapan rakyat, sehingga penyelenggaraannya tidak boleh bertentangan dengan aturan.

Lebih jauh, mantan suami Titiek Soeharto itu berharap pilpres kali ini menghasilkan demokrasi yang bagus, sejuk, dan damai yang mencerminkan kehendak rakyat.

"The will of the people. Itu yang kita harapkan," tegasnya.