Prabowo: Saya ke Pesantren Tak Pernah Minta Dukungan, Tapi Doa Kiai

11 Oktober 2018 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan para pendukung di Ponpes Minhajurrosyidin, Kamis (11/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan para pendukung di Ponpes Minhajurrosyidin, Kamis (11/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya di pembekalan rapat kereja nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menegaskan, kehadirannya di pesantren bukan untuk meminta dukungan. Prabowo mempersilakan para peserta Rakernas LDII untuk merenenungkan pilihannya di Pilpres.
ADVERTISEMENT
"Saya menghormati LDII. Di rakernas saudara, saya tidak akan datang minta dukungan saudara. Saya tidak mau, itu hak saudara, saudara saya minta renungkan dengan tenang," kata Prabowo di Pondok Pesantren Minhajjurrosyidin di Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10).
"Kalau saya datang minta dukungan, saudara sebagai bangsa Indonesia enggak enak. Kalau ditolak gimana, kalau mendukung enggak enak," tambah Prabowo.
Prabowo menilai, meminta dukungan di pesantren demi kemenangan di pilpres adalah suatu tindakan yang kasar. Ia menjamin akan menghormati apa pun keputusan rakyat. Setiap datang ke pesantren, ia pun tak pernah meminta dukungan.
"Saya ke pesantren-pesantren, tidak pernah minta, Pak Kiai dukung saya ya. Jangan. Minta doa kan, boleh kan?"
Prabowo Subianto (kanan) disambut sejumlah santri, Kamis (11/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (kanan) disambut sejumlah santri, Kamis (11/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Saya menyampaikan pandangan saya, saudara menilai Prabowo masuk akal atau tidak, bombastis, setelah itu, silakan. Kita harus hormati patuhi keputusan rakyat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, mantan Danjen Kopassus ini mengaku, dalam hatinya tetap mengharapkan dukungan dari massa LDII.
"Kalau di hati saya LDII mendukung saya, ya itu hak saya, bener enggak? Orang kan boleh berharap, sambil cemas-cemas gitu," ucap Prabowo.
Saat menghadiri rakernas LDII, Prabowo juga menyinggung soal elite di Indonesia yang seringkali mengorbankan kepentingan rakyat. Para elite ini hanya berjuang demi kepentingan mereka dan keluarganya. Prabowo lalu mempertanyakan mengapa Indonesia tidak berani seperti Amerika Serikat.
Padahal, Indonesia memiliki seluruh sumber daya yang dibutuhkan. "Kenapa kok bangsa ini tidak berani mengatakan, bagi bangsa Indonesia, make Indonesia great again?" ujar Prabowo.