news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prabowo - SBY Bertemu Kurang dari 1 Jam

9 Agustus 2018 11:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto usai menemui SBY di Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto usai menemui SBY di Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lobi-lobi politik jelang penutupan pendaftaran pada Jumat (10/8) Pilpres 2019 terus dilakukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pagi ini, Kamis (9/8), Prabowo menyambangi kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk memastikan solidnya koalisi.
ADVERTISEMENT
Tak seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, pertemuan itu hanya berjalan singkat. Tiba pukul 09.50 WIB, Prabowo bersama para elite Gerindra telihat keluar dari kediaman SBY di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 10.35 WIB.
Awalnya Wakil Ketua Umum Fadli Zon yang terlebih dahulu meninggalkan lokasi, ia bergegas keluar tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Setelah itu, Prabowo terlihat keluar dari sudut pintu lainnya. Ia hanya membuka jendela mobilnya.
Saat ditanya terkait hasil pertemuan dengan SBY, Prabowo mengaku pembahasan masih terus dilakukan.
"Kita musyawarah terus masih terus berjalan, " ujarnya sambil berlalu.
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto usai menemui SBY di Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto usai menemui SBY di Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Prabowo juga enggan menjawab tegas apakah dirinya maju di Pilpres 2019 bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"(Soal cawapres) musyawarah, kita musyawarah terus," kata Prabowo singkat.
Diketahui nama Sandiaga menguat mendampingi Prabowo di Pilpres 2019. Sinyal itu semakin kuat ketika Sandiaga Uno telah mengajukan surat keterangan tidak sedang pailit ke pengadilan. Surat keterangan tidak pailit itu merupakan syarat untuk maju di Pilpres 2019.