Prabowo Sebut Wanita Hebat Indonesia: Ratu Shima hingga Megawati

Prabowo di acara Wadah Global Gathering. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Ketua Umum Prabowo Subianto mengungkapkan pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menilai tidak banyak orang yang tahu jasa wanita dalam perkembangan Indonesia.

"Faktanya tidak banyak orang yang tahu kalau Indonesia dulu memiliki banyak kerajaan, dan kerajaan itu dikuasai oleh wanita, wanita yang terkenal dan wanita yang kuat," kata Prabowo dalam sambutannya di acara 'Women Torchbearers and Pillars of Hope' di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).

Wanita Indonesia pertama yang ia sebut adalah Ratu Shima yang merupakan penguasa Kerajaan Kalingga sekitar tahun 674 M di Jawa Tengah. Selain Ratu Shima, ia juga menyebut para ratu penguasa Kerajaan Majapahit sebagai wanita yang juga berpengaruh dalam sebuah pemerintahan.

"Lalu ada lagi wanita hebat di balik kejayaan Kerajaan Majapahit adalah Ganyatri Rajapatni, istri dari raja pertama Majapahit, Raden Wijaya. Ia sangat terkenal karena memperluas wilayah kekuasaannya sampai Madagaskar. Lalu Diah Kusumawardhani, putri dari Raja Majapahit Hayam Wuruk dan Tribhuwana Wijayatunggadewi," ujarnya.

Megawati Soekarnoputri di Wisma Kinasih. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Prabowo juga menyebut Laksamana Malahayati sebagai salah satu wanita hebat Indonesia yang juga, kata dia, Malahayti merupakan laksamana perempuan pertama di dunia yang dicatat dalam sejarah.

Selain wanita-wanita yang berjaya dan berpengaruh di masa kerajaan, Prabowo juga menyebutkan nama-nama wanita yang masuk dalam jajaran pemerintahan pasca kemerdekaan, salah satunya Megawati Soekarnoputri yang menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.

Lukisan Malahayati (Foto: kowani.or.id)

"Setelah berperang demi bangsa, para wanita juga mengambil bagian dalam pemerintahan. Seperti S.K Trimurti, Maria Ulfah Santoso, Hj Aisyah Amini yang merupakan pemimpin politik, dan tentunya kita punya presiden perempuan Ibu Megawati Soekarnoputri, dan di partai saya ada 40 persen wanita," paparnya.

"Mereka juga dikenal sebagai pahlawan indonesia, seperti Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutia, Raden Dewi Sartika, Raden Ajeng Kartini, Nyi Agung Serang, Hj Fatmawati Soekarno, Raden Ayu Siti Hartinah, Maria Walanda Maramis, Hj Rangkayo Rasuna Said, Martha Kristina Tiahahu," pungkasnya.