news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prabowo Sesalkan Insiden Pembakaran Bendera Tauhid

28 Oktober 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi relawan Rhoma Irama for PAS di Depok. Dok. Raga Imam/kumparan (Foto: Raga Imam)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi relawan Rhoma Irama for PAS di Depok. Dok. Raga Imam/kumparan (Foto: Raga Imam)
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto berharap polemik pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Garut, Jawa Barat, bisa diselesaikan dengan baik. Bendera yang diketahui identik dengan ormas HTI ini dibakar oleh oknum Banser saat acara Hari Santri Nasional, Senin 22 Oktober 2018 silam.
ADVERTISEMENT
"Ya, tentunya kita sangat menyesal ya. Jadi kita harap untuk menyelesaikan ini sebaik-baiknya," kata Prabowo si Soneta Studio, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).
Kejadian tersebut bermula saat Uus Sukmana membawa bendera tersebut di acara Hari Santri Nasional. Karena merasa itu adalah bendera HTI, tiga orang anggota Banser lalu mengamankan Uus dan menyita bendera tersebut lalu membakarnya. Apalagi sudah ada kesepakatan hanya bendera merah-putih saja yang boleh dibawa.
Namun, video pembakaran bendera tersebut menjadi viral di media sosial. Masyarakat yang mengecam pembakaran bendera tersebut lalu menggelar aksi bela tauhid di sejumlah kota di Indonesia.
Bahkan, beredar video pengibaran bendera berkalimat tauhid di halaman kantor DPRD Poso. Aksi serupa juga terjadi di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda pada hari yang sama.
ADVERTISEMENT