Prabowo soal 5 Poin Kontrak Politik SBY: Kami Sangat Terbuka

14 Juli 2018 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharuskan kandidat capres dan cawapres yang diusung dengan partainya harus menandatangani lima kontrak politik yang sudah diajukan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya sangat terbuka dalam menjalin komunikasi untuk menghadapi Pilpres 2019.
“Saya kira kami sangat terbuka, kami ingin menggalang suatu kesadaran yang besar, suatu kesatuan yang besar,” kata Prabowo di Masjid Al Furqan, Jakarta, Sabtu, (14/7).
Prabowo mengungkapkan, saat ini kondisi bangsa Indonesia dalam keadaan yang kritis. Menurutnya ekonomi sedang terpuruk sehingga diperlukan persatuan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk itu Prabowo menegaskan keinginannya untuk berkomunikasi dengan semua partai termasuk Demokrat demi menyelesaikan permasalahan bangsa.
“Saya ingin komunikasi dengan semua pihak, semua partai. Semua anak bangsa harus kompak bersatu, menurut saya sangat-sangat penting. Kalau tidak persaingan antara bangsa begitu keras dan semua negara memikirkan kepentingan nasionalnya,” ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Prabowo lalu menururkan bahwa Amerika sedang melaksanakan perang dagang yang tentunya mempengaruhi keadaan di Indonesia. Sehingga kata Prabowo negara Indonesia perlu diperkuat.
“Jadi ini sangat-sangat rawan kalau Indonesia tidak memperkuat dirinya sendiri,” terang Prabowo.
Sementara itu mengenai cawapres yang akan mendampinginya, Prabowo masih belum mau berbicara terlalu jauh. Prabowo mengatakan pihaknya masih membahasnya.
“Saya kira kita menggalang kesadaran, pengertian, ini sedang kita rembug dan kita musyawarahkan,” pungkasnya.