Prabowo soal Hasil Lembaga Survei: Emang Kita Pikirin?

15 Maret 2019 19:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara Pembekalan Manggala Relawan, yang dihadiri Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3). Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Pembekalan Manggala Relawan, yang dihadiri Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3). Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada para relawannya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur. Kepada relawannya, Prabowo sempat menyindir lembaga-lembaga survei yang bebas menayangkan apa pun yang mereka inginkan.
ADVERTISEMENT
"Suasana semangat luar biasa, di mana tukang-tukang survei di Jakarta boleh survei apa yang dia ingin survei. Boleh umumkan apa yang ingin dia umumkan. Emang kita pikirin?" kata Prabowo dalam sambutannya, Jumat (15/3).
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada rakyat yang sudah mempercayakannya untuk maju sebagai presiden. Begitu juga relawan Prabowo-Sandi yang telah mendengarkan arahan sejak pagi hari.
"Saya bangga mendapatkan kepercayaan dari rakyat, saya tidak menduga sebegini kuatnya kepercayaan rakyat ke kita. Tapi saya bangga, saya dan Sandi, kami hanya ingin jadi alat untuk rakyat. Saya bersaksi di hadapan kalian semua kami tidak akan mencari kekayaan pribadi untuk diri kami," jelasnya.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, di Garut. Foto: kumparan
Prabowo kemudian mengingatkan hari pemungutan suara sudah semakin dekat. Ia semakin yakin bahwa masyarakat semakin menuntut perubahan dan tidak mau ada lagi kebohongan.
ADVERTISEMENT
“Rakyat Indonesia menuntut perubahan, rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi, rakyat Indonesia tidak bisa diintimidasi. Kalau emak-emak saja tidak takut diintimidasi, bagaimana 267 juta rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.
Acara pembekalan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Rachmawati Soekarno Putri, Juru Bicara BPN Ferry Juliantono, hingga Neno Warisman.