Prabowo Tegaskan Tak Mungkin Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menepis isu adanya skenario dirinya menjadi cawapres Jokowi di Pemilu Presiden 2019.

Kabar itu sempat diungkapkan oleh elite PPP bahwa pertemuan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno pada Kamis (20/4) malam, salah satunya membahas opsi menduetkan Jokowi-Prabowo.

Menurut Prabowo, isu itu sudah basi karena ia telah menerima mandat maju sebagai capres ketika Rakornas Gerindra.

"Dia enggak mengikuti perkembangan 11 April di Hambalang kali ya," kata Prabowo sembari tertawa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (21/4).

Ia mengatakan, akan menjalankan mandat yang diberikan seluruh pimpinan Partai Gerindra di daerah dan kader-kader seluruh Indonesia untuk berjuang dan memenangkan pilpres. Karena itu, opsi dirinya menjadi cawapres Jokowi tidak mungkin terjadi.

"Saya sudah dapat perintah dari partai saya," singkatnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga tak menampik adanya pembahasan di internal mengenai opsi menyandingkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Sandi mengatakan, ada pihak di internal Gerindra yang menyodorkan Prabowo menjadi calon pendamping Jokowi. Namun, opsi itu rupanya menimbulkan gejolak di dalam internal partai.