Prabowo Tekankan Nasib Suatu Bangsa Ditentukan oleh Guru

6 April 2019 3:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto memberikan sertifikat kepada perwakilan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni & Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto memberikan sertifikat kepada perwakilan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni & Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyinggung pentingnya peran guru saat menerima deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia (GERAAAK). Menurut Danjen Kopassus itu, guru menjadi kunci penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.
ADVERTISEMENT
"Karena memang suatu bangsa nasibnya masa depannya sejarahnya akan ditentukan oleh guru-guru. Kalau guru-guru mengajarkan bangsa itu untuk menjadi bangsa yang kalah, maka bangsanya akan kalah," kata Prabowo di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).
"Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya curang, mencuri, maka bangsanya akan curang. Kalau guru-guru ajarkan murid-muridnya jadi penakut, maka bangsa akan jadi penakut. Maka kelangsungan bangsa Indonesia adalah berada pada guru-guru," tambahnya.
Ketum Partai Gerindra itu menilai ada yang tidak tepat dalam sistem pendidikan Indonesia. Ia memberi penekanan pada keterbatasan pendidikan menjadi kendala utama yang dihadapi oleh generasi bangsa.
Prabowo Subianto memberikan sertifikat kepada perwakilan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni & Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Saya merasa bener-benar bangsa kita dalam suatu persimpangan, bangsa yang kita alami sekarang, pendidikan keterbatasan investasi biaya dan sebagainya mencerminkan kondisi bangsa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Melihat fenomena itu, Prabowo mengibaratkan Indonesia sebagai tubuh manusia yang kondisinya sedang sakit.
"Negara kita dalam keadaan tidak sehat dalam semua ukuran. Kesimpulan saya didasarkan atas bukti. Saya bersyukur malam ini saya berhadapan dengan para cendekiawan, yang saya kira dididik untuk mempelajari dan menganalisa bukti fakta," tuturnya.
Dalam deklarasi dukungan itu hadir ratusan rektor, dosen, dan alumni perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia. Prabowo memberikan pidatonya selama kurang lebih 45 menit.