Presiden Burundi Cari Cara Jadi Penguasa Seumur Hidup

22 Maret 2018 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Burundi Pierre Nkurunziza. (Foto: AFP/Marco Longari)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Burundi Pierre Nkurunziza. (Foto: AFP/Marco Longari)
ADVERTISEMENT
Pada 17 Mei 2018 mendatang, Burundi akan menggelar referendum memperpanjang masa jabatan Presiden Pierre Nkurunziza untuk satu dekade ke depan.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan referendum ditentang keras kelompok oposisi. Mereka mengatakan, pemerintah memaksa warga untuk ikut serta dalam pemungutan suara tersebut.
Intimidasi pemerintah dilakukan sejak bulan lalu. Kecaman oposisi ditolak mentah-mentah oleh pihak Pemerintah yang dipimpin Nkurunziza.
Digelarnya referendum mengundang perdebatan besar. Sebab, jika masyarakat menyetujui maka periode pemerintah Presiden Burundi akan bertambah dari lima tahun menjadi tujuh tahun.
Selain itu, UU baru tersebut akan membatasi periode jabatan presiden hanya dua periode. Meski demikian, khusus untuk Nkurunziza, masa jabatan yang sudah ditempuhnya sejak 2005 akan dihapuskan.
Oleh sebab itu, Nkurunziza berpotensi berkuasa penuh negara di Afrika tersebut hingga 2034.
Kelompok oposisi menyatakan, referendum cuma akal-akalan Nkurunziza demi membuka jalannya baginya menjadi Presiden seumur hidup di Burundi.
ADVERTISEMENT
Semakin dekatnya tanggal referedum memicu partai oposisi terbesar, Frodebuy Sahanywa, menyatakan akan berupa keras agar Nkurunziza tidak memenangkan referendum.
Burundi President Pierre Nkurunziza  (Foto: STR / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Burundi President Pierre Nkurunziza (Foto: STR / AFP)
"Saya serukan kepada pendukung kami, bagi siapa saja yang ingin menyelamatkan proses demokrasi mohon pilih tidak," sebut juru bicara Frodebuy Sahanywa, Phenias Nigaba, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (22/3).
Nkurunziza berkuasa sejak 13 tahun lalu. Dia dipilih Parlemen Burundi usai satu dekade perang sipil antara etnis Hutu dan Tutsi yang menewaskan 300 ribu orang.
Sejak 2005, saat Nkurunziza di ujung masa jabatannya dan memtuskan kembali maju sebagai presiden, Burundi dihantam kerusuhan besar. Lawan politiknya mencoba membendung niat Nkurunziza dengan melancarkan serangan ke pemerintah dan militer.
Akibat tindakan tersebut kekerasan dan perang kembali pecah. Ratusan orang tewas dan 400 ribu lainnya mengungsi.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, oposisi gagal menumbangkan sang presiden. Nkurunziza pun sampai saat ini masih berkuasa di Burundi.