Presiden Jokowi Kecam Keras Sikap Donald Trump soal Yerusalem

7 Desember 2017 11:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo di Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo di Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Indonesia Joko Widodo mengecam keras sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurut Jokowi, sikap itu sepihak dan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
ADVERTISEMENT
"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut," kata Jokowi yang berbicara di Istana Bogor, Kamis (7/12).
Sebelumnya Trump secara resmi mengakui bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Selain itu Trump memulai proses pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke kota itu. Langkah Trump ini akan memicu ketegangan dan konflik di banyak tempat.
"Pengakuan tersebut melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB yang Amerika Serikat sebagai anggota tetapnya serta bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," tegas Jokowi.
"Saya dan rakyat Indonesia tetap konsisten bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan UUD 1945," lanjur Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sebagai tindak lanjut, Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar segera melaksanakan sidang khusus. Jokowi juga meminta PBB segera bersidang untuk menyikapi pengakuan sepihak AS tersebut.
"Saya memerintahkan Menlu untuk memanggil Dubes AS untuk langsung menyampaikan sikap pemerintah Indonesia," kata Jokowi.