news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Presiden Moon Wujudkan Impiannya di Korut: Mendaki Paektu

20 September 2018 14:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong-un (kedua kiri) dan Moon Jae-in (kedua kanan) di Gunung Paektu. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un (kedua kiri) dan Moon Jae-in (kedua kanan) di Gunung Paektu. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak melulu diskusi serius soal denuklirisasi, rudal, nuklir, atau perdamaian, tapi juga ada pikniknya. Dalam kunjungannya ke Korut, Moon akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.
ADVERTISEMENT
Di hari terakhir kunjungan tiga harinya ke Pyongyang, Kamis (20/9), Moon mendapat kesempatan mendaki Gunung Paektu, ditemani oleh Kim. Gunung setinggi 2.750 meters itu terletak di perbatasan China dan Korut.
Kebanyakan warga Korsel naik ke gunung ini dari sisi China. Di China, gunung ini bernama Changbai. Moon mengatakan, mendaki Paektu adalah "mimpi lama yang belum terwujud."
Kim Jong-un (kedua kiri) dan Moon Jae-in (tengah) di Gunung Paektu. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un (kedua kiri) dan Moon Jae-in (tengah) di Gunung Paektu. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
"Banyak orang di Korsel ke Gunung Paektu dari sisi China, tapi saya tidak mau, berjanji akan mendaki dari tanah kami sendiri. Waktu berjalan, saya kira mimpi saya tidak akan terwujud, tapi hari ini terjadi," kata Kim seperti diberitakan KCNA yang dikutip Reuters.
Moon dan Kim terbang dari Pyongyang untuk menuju gunung tersebut. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju Paektu, sekitar 1.000 warga Korut menyambut, mengibarkan bendera, melemparkan bunga, dan meneriakkan yel-yel persatuan.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengisi botol plastik dengan air dari danau Surga di Mt. Paektu, Korea Utara. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengisi botol plastik dengan air dari danau Surga di Mt. Paektu, Korea Utara. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
Kedua pemimpin lalu menggunakan kereta kabel naik menuju Danau Surga, sebuah kaldera di puncak gunung. Bersama istri-istri mereka, Kim dan Moon berjalan-jalan dan berfoto. Moon bahkan sempat mengambil air danau itu menggunakan botolnya.
ADVERTISEMENT
"China iri kepada kami karena mereka tidak bisa turun ke danau ini dari sisi mereka, tapi kami bisa," kata Kim kepada Moon.
Bagi rakyat Korut, Gunung Paektu menyimpan nilai magis karena penuh dengan mitos. Gunung ini juga dijadikan alat propaganda, dan disebut sebagai tempat kelahiran dua pemimpin Korut, Kim Il Sung dan putranya, Kim Jong-il.
Kim Jong-un (ketiga kiri) dan Moon Jae-in (kedua kanan) di Gunung Paektu. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un (ketiga kiri) dan Moon Jae-in (kedua kanan) di Gunung Paektu. (Foto: Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
Kunjungan Moon ke Korut adalah babak baru membaiknya hubungan kedua negara. Rencananya dalam waktu dekat, Kim akan menyambangi Seoul sebagai kunjungan balasan.
Beberapa pejabat senior Korsel yang menemani Moon menyarankan Kim dan istrinya Ri Sol-ju mengunjungi Gunung Halla di Korsel.
"Ada pepatah lama mengatakan, kita menyambut matahari di Paektu, dan menyambut persatuan di Halla," kata Ri Sol-ju.
ADVERTISEMENT