news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Presiden Peru Bubarkan Parlemen dan Percepat Pemilu

1 Oktober 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Peru, Martin Vizcarra. Foto: AFP/CRIS BOURONCLE
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Peru, Martin Vizcarra. Foto: AFP/CRIS BOURONCLE
ADVERTISEMENT
Presiden Peru Martin Vizcarra membubarkan parlemen. Ia juga memerintahkan pemilu di negara tersebut dipercepat.
ADVERTISEMENT
Keputusan Vizcarra memicu kemarahan parlemen. Mereka merespons putusan tersebut dengan mengancam akan memakzulkan Vizcarra.
Keputusan Vizcarra diambil usai parlemen menolak ratifikasi reformasi korupsi dan tata cara penunjukan hakim di Mahkamah Agung Peru.
Seusai Vizcarra menyampaikan pernyataan di televisi nasional, Kongres Peru langsung bertindak.
Mereka sepakat untuk tidak mengakui kekuasaan Vizcarra selama satu tahun. Mereka menyatakan Vizcarra secara moral sudah tidak mampu menjalankan tugas kepresidenan.
Kongres Peru lalu menunjuk Wakil Presiden Mercedes Araoz sebagai pelaksana tugas presiden untuk sementara waktu.
"Proses pemakzulan resmi terhadap Vizcarra akan kami mulai pada Jumat mendatang," sebut Ketua Parlemen Peru Pedro Olaeche, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/10).
Krisis politik di Peru berlangsung sebelum Vizcarra dilantik jadi presiden, Maret 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Berulang kali Vizcarra berselisih dengan anggota kongres yang didominasi loyalis eks pesaingnya pada pemilu lalu, Keiko Fujimori. Wanita berdarah Jepang itu dipenjara atas kasus korupsi