Presiden Putin Ingin Mengontrol Lagu Rap di Rusia

16 Desember 2018 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vladimir Putin berkuda (Foto: AFP/Alexey Druzhinin)
zoom-in-whitePerbesar
Vladimir Putin berkuda (Foto: AFP/Alexey Druzhinin)
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin khawatir dengan perkembangan lagu rap yang berkembang di kalangan anak muda. Dia berencana ingin mengatur peredaran lagu itu secara langsung.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Putin saat menggelar rapat bersama para penasihat presiden bidang kebudayaan di St Petersburg, Rusia, Sabtu (15/12) kemarin. Associated Press melaporkan, Putin mengambil keputusan ini karena lagu-lagu rap dianggap cenderung mengkampanyekan seks, protes dan obat-obatan terlarang.
“Kalau memang tak mungkin kita hentikan, maka kita harus mengambil alih dan mengarahkannya,” kata Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat liburan di cagar alam Sayano-Shushensky di Republik Tyva, Rusia. (Foto: Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin saat liburan di cagar alam Sayano-Shushensky di Republik Tyva, Rusia. (Foto: Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via Reuters)
Putin menegaskan tidak akan melarang musik tersebut. Namun dia akan mengontrolnya secara penuh agar sesuai norma yang berlkau di Rusia.
“Ini (obat, protes dan seks) adalah hal-hal yang merendahkan bangsa,” katanya.
Sambutan Vladimir Putin di pembukaan Piala Dunia. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Vladimir Putin di pembukaan Piala Dunia. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
Rusia memang bukan negara yang ramah terhadap penyanyi rap yang kritis. Time melaporkan, pada bulan lalu seorang rapper bernama Husky, yang punya banyak penggemar di YouTube, ditangkap setelah tampil di Krasnodar, Rusia.
ADVERTISEMENT
Penyanyi rap 25 tahun itu kerap mengeluarkan lagu dengan lirik yang penuh kritik terhadap kemiskinan, korupsi dan kebrutalan polisi.
Pada 30 November 2018 lalu, seorang rapper bernama Gone.Fludd mengumumkan pembatalan dua konsernya di Rusia. Dia mengaku mendapat ancaman kekerasan.
Bagaimana menurut Anda dengan langkah Putin tersebut?