Presiden Taiwan Akan Tunjuk PM Baru Usai Kalah Pileg

Su Tseng-chang, Perdana Menteri Taiwan. (Foto: AFP/Mandy Cheng)

Presiden Taiwan akan menunjuk petinggi partai berkuasa sebagai perdana menteri. Penunjukan dilakukan usai PM sebelumnya, William Lai, dan seluruh kabinetnya mengundurkan diri setelah partai mereka kalah dalam pemilu legislatif (Pileg) tahun lalu.

Mundurnya Lai adalah sebuah tradisi bagi PM di Taiwan jika partai berkuasa kalah pemilu. Lai adalah PM kedua yang mengundurkan diri selama Tsai memimpin sejak 2016.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, Jumat (11/1), pria yang akan ditunjuk Presiden Tsai Ing-wen adalah Su Tseng-chang, bekas pemimpin partai berkuasa, Partai Progresif Demokratik (DPP), selama dua periode.

Diperkirakan pengangkatan Su akan dilakukan sehari setelah Lai mundur. Kabinet dilaporkan akan mundur seluruhnya pada Jumat sore, disusul oleh penunjukan para penggantinya.

Tsai Ing-Wen (Foto: AFP/SAM YEH)

Su Tseng-chang bukan orang baru di pemerintahan Taiwan. Pada 2006 dia pernah juga ditunjuk jadi PM oleh Presiden Chen Shui-bian. Penunjukan Su kala itu memicu kemarahan China dan mengganggu hubungan Taiwan dengan AS.

Pada pemilu November lalu, Su kalah dari kandidat partai oposisi Kuomintang yang pro persahabatan dengan China.

Su dikenal lantang menyuarakan kemerdekaan Taiwan dari China. Taiwan memang menganggap diri sebuah negara merdeka, namun China masih menganggapnya wilayah mereka yang memberontak dan akan dipersatukan bagaimana pun caranya.

Penunjukan Su dilakukan di tengah meningkatnya ancaman dari China. Pemerintahan Beijing sebelumnya menegaskan akan menggunakan kekuatan untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China daratan.