Presiden Uganda Akan Larang Oral Seks di Negaranya

19 April 2018 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Uganda Yoweri Museveni (Foto: AFP/Michele Sibiloni)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Uganda Yoweri Museveni (Foto: AFP/Michele Sibiloni)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Uganda, Yoweri Museveni, berecana mengeluarkan kebijakan kontrovesial. Dirinya akan melarang oral seks di negaranya.
ADVERTISEMENT
Museveni menegaskan, oral seks tidak sesuai dengan budaya di Uganda. Tindakan itu merupakan budaya asing yang coba dimasukkan ke Uganda.
"Saya peringatkan secara terbuka kepada warga saya, bahwa ada tindakan tidak benar yang ingin dipromosikan kelompok asing," sebut Museveri seperti dikutip dari The South African, Kamis (19/4).
"Salah satu yang ingin dipromosikan mereka adalah oral seks. Mulut itu untuk makan, bukan untuk seks," sambung dia.
Museveni menyatakan, oral seks tidak baik untuk kesehatan. Karena setelah melakukan hal itu maka banyak kuman yang akan datang.
"Kalian mendorong mulut kalian masuk, setelah itu kalian membawa cacing, dan cacing itu masuk ke perut," ucap presiden berusia 73 tahun ini.
Bukan kali ini Museveni mengeluarkan pernyataan yang memicu perdebatan dunia.
Presiden Uganda Yoweri Museveni (Foto: AFP/Michele Sibiloni)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Uganda Yoweri Museveni (Foto: AFP/Michele Sibiloni)
Pada 2014 lalu, dunia menyorot tajam Uganda. Sebab, negara di Afrika itu mengeluarkan UU anti-LGBT.
ADVERTISEMENT
Dalam UU tersebut jika warga Uganda terbukti seorang LGBT maka yang bersangkutan akan dihukum penjara seumur hidup.
Selain itu beberapa waktu lalu Museveri memicu pertengkaran di parlemen Uganda. Pertikaian dipicu permintaannya mengubah lama masa jabatan presiden.