Presiden Zanzibar Ingin Wilayahnya Seperti Bali

28 November 2017 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI untuk Tanzania bertemu Presiden Zanzibar (Foto: Dok. KBRI Dar es Salaam)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk Tanzania bertemu Presiden Zanzibar (Foto: Dok. KBRI Dar es Salaam)
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Tanzania, Ratlan Pardede, bertemu Presiden Zanzibar Ali Mohamed Shein. Pertemuan ditujukan untuk menemukan potensi kerja sama kedua pihak.
ADVERTISEMENT
Kepada Ratlan, Shein menyebut wilayahnya yang merupakan bagian dari Tanzania telah menjalin hubungan historis dengan Indonesia. Oleh sebab itu, segala hal terkait penguatan hubungan bilateral pasti akan disambut baik.
"Zanzibar menyambut baik upaya peningkatan hubungan bilateral Indonesia dengan Tanzania utamanya untuk meningkatkan pembangunan industri di Zanzibar. Indonesia selalu diterima dengan baik di Zanzibar.” ucap Presiden Shein dalam keterangan pers KBRI Der es Salaam kepada kumparan (kumparan.com).
Di samping bidang industri, Shein menginginkan RI membagi pengalaman dan memperkuat kerja sama di sektor pengembangan pariwisata.
"“Saya menginginkan Zanzibar juga dapat belajar banyak dalam mengembangkan potensi wisata seperti Bali. Untuk itu kiranya dapat dijajaki pembentukan Sister Province antara Bali dengan Zanzibar,” usul Shein.
ADVERTISEMENT
Merespons permintaan Shein, Ratlan memastikan RI berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan Tanzania khususnya dengan Zanzibar.
“Indonesia selalu siap untuk bekerja sama dengan Tanzania khususnya dengan Zanzibar di berbagai sektor yang dapat membawa keuntungan bagi kedua negara” ujar Ratlan.
Selama ini Zanzibar merupakan wilayah langganan pengekspor cengkeh dari Indonesia. Walau begitu, Ratlan menekankan peluang kerja sama tak terbuka luas di sektor lain.
Salah satunya, adalah keinginan Indonesia membantu pengembangan budi daya rumput laut dan padi Zanzibar. Sebab, Zanzibar merupakan salah satu penghasil rumput laut terbesar dunia.
Zanzibar merupakan wilayah semi-otonom yang merupakan bagian dari Tanzania. Pada 1964 wilayah Tanganyika dan Zanzibar bersatu membentuk negara berbentuk republik persatuan bernama Tanzania.