Pria AS Bunuh Istri yang Sedang Hamil dan 2 Anaknya

20 November 2018 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pembunuhan istri dan anak di AS Christopher Watts divonis seumur hidup. (Foto: REUTERS/RJ Sangosti)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan istri dan anak di AS Christopher Watts divonis seumur hidup. (Foto: REUTERS/RJ Sangosti)
ADVERTISEMENT
Pria asal Colorado Amerika Serikat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa banding karena terbukti membunuh istrinya yang sedang hamil dan dua orang anak perempuannya. Christopher Watts (33) melakukan tindakan keji tersebut dikarenakan tak ingin perselingkuhannya diketahui istri dan anaknya.
ADVERTISEMENT
Sehabis membunuh, Watts mengubur jasad istrinya yang sedang hamil 15 minggu di sebuah tanah kosong. Sementara jenazah dua anaknya dibuang ke sebuah drum berisi minyak.
Pelaku pembunuhan istri dan anak di AS Christopher Watts divonis seumur hidup. (Foto: REUTERS/RJ Sangosti)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan istri dan anak di AS Christopher Watts divonis seumur hidup. (Foto: REUTERS/RJ Sangosti)
Kejadian tersebut berlangsung pada Agustus lalu. Awalnya Watts mencoba menyembunyikan aksi kejahatannya, namun setelah istri dan anak-anaknya hilang tanpa jejak, polisi AS langsung melakukan investigasi mendalam.
Hasilnya semua bukti mengarah kepada Watts. Pria itu akhirnya ditangkap aparat berwenang pada 15 Agustus 2018.
Di awal persidangan jaksa menuntut Watts hukuman mati. Namun, keluarga korban menolak, mereka meminta Watts dihukum seumur saja.
Pelaku pembunuhan istri dan anak di AS Christopher Watts divonis seumur hidup. (Foto: REUTERS/RJ Sangosti)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan istri dan anak di AS Christopher Watts divonis seumur hidup. (Foto: REUTERS/RJ Sangosti)
Walau menolak hukuman mati, kakek korban mengaku kecewa dengan perbuatan pelaku. Ia menuduh pelaku seperti monster. "Ini adalah aksi monster tak punya hati," ucap Frank Rzucek seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/11).
ADVERTISEMENT
"Saya mempercayai kamu merawat mereka, bukan membunuhnya. Tapi kau malah membuang mereka seperti sampah, kau ini monster," sambung dia.
Hakim yang memberi hukuman seumur hidup terhadap pelaku, Marcelo Kopcow, dalam keterangannya mengaku tercengang dengan kejahatan Watts. "Ini mungkin kasus paling tidak manusiawi dan kejahatan paling keji yang pernah saya tangani," kata Kopcow.