Pria Bali Diduga Stres, Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 20 Meter

15 Januari 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Basarnas mengevakuasi pria yang terperosok ke dalam sumur di Banjar Petingan Kerobokan Kaja, Badung, Denpasar. (Foto: Dok. Basarnas Denpasar)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Basarnas mengevakuasi pria yang terperosok ke dalam sumur di Banjar Petingan Kerobokan Kaja, Badung, Denpasar. (Foto: Dok. Basarnas Denpasar)
ADVERTISEMENT
Seorang pria muda bernama I Gede Sutardiata ditemukan tewas di dalam sumur dekat rumahnya di Banjar Petingan Kerobokan Kaja, Badung, Denpasar. Pria berusia 35 tahun itu diduga sedang mengalami stres.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan operasi SAR Denpasar I.B. Surya W mengatakan, Sudiarta ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA, Senin (15/1). Sudiarta jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 20 meter dengan diameter 1 meter.
Belum diketahui sebab jatuhnya Sudiarta ke dalam sumur tersebut. Namun, dari keterangan pihak keluarga, kata Surya, lelaki ini mengurung diri di rumah selama tiga bulan terakhir.
"Belum diketahui penyebab jatuh, dari keterangan pihak keluarga ia memang sedang mengalami gangguan psikis, " kata Surya saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (15/1).
Petugas Basarnas mengevakuasi pria yang terperosok ke dalam sumur di Banjar Petingan Kerobokan Kaja, Badung, Denpasar. (Foto: Dok. Basarnas Denpasar)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Basarnas mengevakuasi pria yang terperosok ke dalam sumur di Banjar Petingan Kerobokan Kaja, Badung, Denpasar. (Foto: Dok. Basarnas Denpasar)
Sekitar pukul 21.00 WITA, lanjut dia, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari masyarakat. Basarnas Bali kemudian mengerahkan delapan personel untuk mengevakuasi korban.
Akibat diameter yang kecil dan kandungan udara yang sedikit, petugas Basarnas Bali sulit untuk menyelamatkan korban. Namun, pada pukul 23.00 WITA, Sudiarta berhasil diselamatkan.
ADVERTISEMENT
"Satu orang rescuer turun menggunakan breathing apparatus, dikarenakan kandungan oksigen di dalam sumur sangat lemah. Itu membahayakan keselamatan personel, maka kami harus berhati-hati dan menerapkan prosedur yang benar," kata dia.
Setelah ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Badung dengan menggunakan ambulans.