Pria di AS Tembak 3 Remaja Hingga Tewas, Diduga Untuk Membela Diri

Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay

Seorang pria menembak tiga remaja di halaman depan rumahnya di negara bagian Georgia selatan AS. Polisi menduga hal itu dilakukan akibat percobaan perampokan. Polisi menyebut penembak tiga remaja itu kemungkinan bertindak untuk membela diri.

Georgia adalah salah satu dari 27 negara bagian AS yang dalam Undang-undangnya, menetapkan hak untuk menggunakan kekuatan mematikan untuk membela diri sendiri atau orang lain terhadap ancaman yang dirasakan.

Dilansir AFP, Juru bicara Kepolisian di Conyers Lee Thomas mengatakan penembakan itu terjadi senin waktu setempat, tiga remaja itu satu diantaranya berusia 15 tahun dan dua lainnya berusia 16 tahun. Mereka mencoba melakukan perampokan pada pagi hari sebelum matahari terbit.

"Sampai saat ini, penyelidikan telah mengungkapkan bahwa ketiga orang yang sekarang sudah meninggal itu menutupi wajah mereka ketika mereka mendekati kediaman dan berusaha merampok tiga orang di halaman depan, " kata Thomas, Kamis (19/9)

Thomas menjelaskan, salah satu dari remaja itu mengacungkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah penduduk, sebelum salah satu warga membalas tembakan remaja itu. Dijelaskan dia, penduduk tak ada yang terluka dalam insiden itu.

"Para korban dari percobaan perampokan semua tidak terluka, tetapi tiga tersangka pelaku perampokan semua ditembak selama pertukaran tembakan dan meninggal karena luka-luka mereka, satu di tempat kejadian dan dua di rumah sakit setempat setelah diangkut." tandasnya.

Kasus itu hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.