news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pria di Israel Rampok Bank dengan Bersenjatakan Alpukat

12 Juni 2019 2:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perampokan Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perampokan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang pria Israel berusia 47 tahun harus berhadapan dengan hukum setelah merampok uang hampir 8.300 dolar AS dari dua bank di Beersheba pada pertengahan Mei lalu. Uniknya, pria itu merampok hanya dengan menggunakan buah alpukat.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Times of Israel, Rabu (12/6), Pria yang tak diketahui identitasnya itu awalnya merampok cabang Bank Pos di pusat perbelanjaan Big Beersheba. Ia langsung meminta sang kasir menyerahkan uang tunai di konternya.
Ketika kasir tampak ragu-ragu, perampok itu menggertak akan melempar granat. "Masukkan uang itu ke dalam tas dengan cepat atau saya akan melempar granat ini."
Saat itulah, perhatian tertuju pada benda hitam bundar yang dipegang tangan kanan pria itu yang dia klaim sebagai granat. Tak ada yang tahu bahwa benda tersebut hanyalah buah alpukat yang dicat seperti granat.
ilustrasi alpukat Foto: Shutterstock
Atas aksinya, pria itu berhasil menggondol uang senilai 4.450 dolar AS dalam bentuk tunai.
Lima hari kemudian, pria itu berjalan ke cabang lain dari Bank Pos di daerah perbelanjaan Oren Center di kota selatan dan mengulangi aksinya. Lagi-lagi ia mengacungkan alpukat yang dicat seperti granat dan mengancam akan meledakkannya di tempat itu.
ADVERTISEMENT
Ia pun kembali berhasil membawa uang senilai 3.300 dolar AS dalam bentuk tunai. Kamera CCTV kedua bank itu sempat merekam aksi perampokan ini, namun rekaman itu memberikan sedikit petunjuk tentang identitas pria itu.
Ilustrasi granat nanas. Foto: Shutterstock
Ia cukup berhati-hati dalam beraksi dengan mengenakan topi yang menutupi wajahnya, kacamata hitam, dan penutup mata.
Tetapi polisi berhasil melacak lokasi ponsel pria itu selama perampokan dan mengikuti beberapa petunjuk. Pria itu ternyata memiliki catatan kriminal, termasuk pernah menjalani hukuman tiga tahun penjara karena perampokan.