Pria Kanada Diculik Kelompok Bersenjata di Burkina Faso

Serangan di Ibukota Burkina Faso. (Foto: REUTERS/Anne Mimault)

Seorang pria Kanada diculik kelompok bersenjata di Burkina Faso. Peristiwa ini terjadi di tengah peringatan keamanan di negara tersebut akibat ancaman kelompok teroris.

Diberitakan Reuters, Rabu (16/1), Menteri Keamanan Burkina Faso Clement Sawadogo mengatakan puluhan pria bersenjata pada Selasa lalu menyerang pertambangan milik Progress Minerals, perusahaan yang berbasis di Vancouver, dekat wilayah yang berbatasan dengan Niger.

Sawadogo mengatakan, awal bulan ini seorang pria Kanada dan wanita asal Italia juga dinyatakan hilang. "Kami telah mengumumkan seluruh keamanan yang ada untuk menemukan orang-orang ini," kata Sawadogo.

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengatakan telah mendapatkan kabar ini. "Badan Kanada yang terkait telah terlibat dalam situasi sulit ini," kata Freeland di Quebec.

Media Kanada mengidentifikasi pria itu adalah Kirk Woodman. Keluarga korban berharap dia bisa dibebaskan, sembari meminta agar privasi mereka tetap dijaga.

"Kami yakin dan percaya pemerintah Kanada akan membawa pulang suami dan ayah kami pulang dengan selamat. Kami berharap penyelesaian secepatnya," kata pernyataan keluarga Woodman.

Burkina Faso adalah salah satu negara di Afrika yang masih darurat teroris, terutama kelompok ISIS dan Al-Qaeda yang menyeberang dari Mali.

Salah satu serangan teroris terbesar terjadi di kota Ouagadougou pada Januari 2016 lalu, menewaskan 30 orang dan melukai 56 lainnya. Kelompok Al-Qaeda di Magrib Islami (AQIM) bertanggung jawab atas serangan tersebut.