Pria Lansia Jepang Hidup Setahun dengan Jasad Istri yang Membusuk

19 Desember 2018 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kematian (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kematian (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seorang pria lansia di prefektur Fukuoka di Jepang, Okuda Yoshihisa, hidup selama setahun lebih bersama jasad istrinya.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini terungkap usai pemerintah setempat berencana membongkar rumah Yoshihisa karena sudah terlalu tua dan lapuk.
Saat memeriksa rumah yang sudah terlebih dulu ditinggalkan Yoshihisa, betapa terkejutnya pihak kontraktor setelah menemukan sesosok jenazah yang membusuk. Setelah diselediki jasad tersebut adalah istri dari Yoshihisa, Yumiko.
Lebih mengejutkannya lagi, jenazah Yumiko ternyata tak memiliki dokumen kependudukan serta KTP resmi.
Kontraktor pun segera memberi tahu pihak kepolisian. Tak lama setelahnya Yoshihisa langsung ditangkap.
Saat ditangkap, Yoshihisa menyangkal telah membunuh istrinya. Terkait kenapa sang istri tak mempunyai tanda pengenal Yoshihisa tak banyak memberi keterangan.
Dia hanya menyatakan, telah hidup bersama sang istri selama 33 tahun. Mereka bertemu di sebuah kelab malam, dan di tempat itu Yumiko kehilangan KTP.
ADVERTISEMENT
Dilansir Asia News Network, Rabu (19/12), kepolisian menyatakan pasangan ini tidak pernah mendaftarkan pernikahan secara resmi.
Mereka menambahkan, Yumiko meninggal dunia karena sakit sejak Oktober tahun lalu. Sejak itu, untuk mengawetkan jasad istrinya Yoshihisa mengolesi seluruh tubuh Yumiko dengan deodoran.
Kepolisian menyebut, Yoshihisa tidak membeberkan alasan kenapa dirinya tak mau menguburkan jasad Yumiko.