Pria Malaysia Tewas dalam Serangan Rasisme di New York

21 Januari 2019 9:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barisan polisi di New York. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Barisan polisi di New York. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Seorang pria asal Malaysia tewas dalam serangan berbau rasisme di New York, Amerika Serikat. Pria berusia 60 tahun itu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit akibat luka pukulan palu di kepalanya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan media Malaysia The Star, Minggu (20/1), serangan terhadap pria bernama Ng Tan Kheong itu terjadi pada Selasa pekan lalu (15/1) di restoran seafood tempatnya bekerja di Emmons Avenue, Brooklyn.
Pelaku yang bernama Arthur Martunovich menyerang para pegawai restoran itu dengan membabi buta menggunakan palu. Tiga orang menjadi korban. Seorang korban yang berusia 34 tahun Fufai Pun, meninggal dunia. Korban lainnya, Tsz Mat Pun, 50, saat ini dalam kondisi kritis.
Kheong sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma karena luka parah di kepala. Dia akhirnya meninggal dunia pada Jumat lalu (18/1).
Dalam laporan polisi, pelaku mengaku melakukan tindakan itu karena membenci warga Asia setelah menonton sebuah film China. Dalam film itu, seorang pria China memperlakukan wanita dengan buruk sehingga memicu kemarahan Martunovich.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan pemerintah Malaysia, akan segera dilakukan pemulangan jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya di Johor.
"Aparat juga berhasil menghubungi saudara kandung korban yang mengatakan keluarga akan melakukan upaya agar jasad bisa dipulangkan ke tanah air," ujar pemerintah Malaysia dalam pernyataannya.