Produsen Susu Kental Manis Sebaiknya Minta Maaf ke Publik

6 Juli 2018 18:37 WIB
Susu Kental Manis bukan susu (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Kental Manis bukan susu (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem Irma Chaniago meminta produsen susu kental manis meminta maaf kepada publik karena produknya ternyata tidak memiliki kandungan susu seperti yang dipromosikan selama ini.
ADVERTISEMENT
Ia menilai, produsen susu kental manis banyak mengeruk keuntungan dari iklan seolah-olah produknya mengandung susu. Padahal, menurut BPOM, susu kental manis mengandung kadar gula yang terlalu tinggi dan tidak sehat untuk dikonsumsi.
"Sebaiknya sih minta maaf, karena selama ini telah mengeruk keuntungan dari produk yang tidak sesuai fungsinya," ujar Irma kepada kumparan, Jumat (6/7).
Berdasarkan temuan BPOM itu, Irma menyarankan produsen menarik seluruh produk susu kental manis dari peredaran. Kemudian, setelah ditarik, produsen diharapkan mengubah dulu label produknya sehingga tidak terkesan sebagai produk susu yang layak dikonsumsi untuk bayi, balita dan anak-anak.
"Tarik dulu dan ganti label serta wajib ada tulisan “bukan pengganti susu“ untuk balita++," pungkasnya.
Sebelumnya, BPOM menyatakan bahwa produk susu kental manis yang dijual di masyarakat tidak mengandung padatan susu. Setelah diteliti, produk susu kental manis hanya mengandung lemak susu minimal 8%, protein (Nx6,38) minimal 6,5% dan tidak mengandung susu sama sekali.
ADVERTISEMENT
BPOM menyarankan produk susu yang baik dikonsumsi adalah susu evaporasi seperti susu UHT, susu pasteurisasi, susu steril, susu segar, dan susu skim.