Profil Bupati Cianjur yang Ditangkap KPK

12 Desember 2018 15:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. (Foto: Instagram/@diskominfocianjur)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. (Foto: Instagram/@diskominfocianjur)
ADVERTISEMENT
Tim satuan tugas KPK kembali menjaring operasi tangkap tangan (OTT) dari unsur kepala daerah. Kali ini, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, tertangkap karena diduga terlibat suap di anggaran dinas pendidikan Kabupaten Cianjur.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs cianjurkab.go.id, Rivano merupakan Bupati Cianjur terpilih periode 2016-2021 bersama wakilnya, Herman Suherman. Irvan merupakan anak dari Tjetjep Muchtar Soleh, yang tak lain merupakan mantan bupati Cianjur sebelumnya. Sehingga, nama Irvan memang sudah tak asing di telinga masyarakat Cianjur.
Dalam tingkat organisasi, Rivano pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Karang Taruna Kabupaten Cianjur. Tak hanya itu, Irvan tercatat juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) cabang Cianjur dan Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Cianjur.
Selain berorganisasi, karier politik Rivano bisa diperhitungkan. Rivano pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Cianjur dan anggota DPRD Jawa Barat. Hingga akhirnya, ia maju di Pilkada Cianjur dan terpilih menjadi bupati.
ADVERTISEMENT
Di kasusnya, Rivano diduga menerima uang dari beberapa kepala sekolah. Uang Rp 1,5 miliar yang disita KPK diduga menjadi bagian dari penyerahan suap.
Saat ini, Rivano dan kelima orang lainnya yang ditangkap masih berstatus terperiksa. Status mereka akan ditentukan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK dalam kurun 1x24 jam.
"Tim sedang bekerja, kami belum dapat berikan informasi secara rinci," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangannya.