news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Profil Emmanuel, Pria yang Menyiksa dan Menggunduli ART Maghfiroh

22 Agustus 2018 12:25 WIB
Emmanuel Alvino (Foto: Facebook /Emmanuel Alvino)
zoom-in-whitePerbesar
Emmanuel Alvino (Foto: Facebook /Emmanuel Alvino)
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan oleh Emmanuel Alvino (37) atau Pinoy terhadap mantan pembantunya Maghfiroh (28) memang keterlaluan. Bagaimana tidak, ibu dua anak itu dipukul, digunduli, dan dipersekusi karena dituduh mencuri uang Rp 1,5 juta saat masih bekerja di rumah Emmanuel.
ADVERTISEMENT
Tuduhan Pinoy tersebut tidaklah mendasar sehingga tak serta merta diakui oleh Maghfiroh. Maghfiroh pun menerima penyiksaan keji, rambutnya habis dan wajahnya mengalami lebam.
Maghfiroh diduga korban penganiayaan oleh bekas majikannya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Maghfiroh diduga korban penganiayaan oleh bekas majikannya. (Foto: Dok. Istimewa)
Maghfiroh yang sehari-hari tinggal di Parung Panjang itu lantas melaporkan perbuatan Pinoy ke Polres Bogor. Pinoy pun saat ini telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, dalam kasus ini Pinoy diancam dijerat dengan Pasal 365 jo. KUHPidana dengan ancaman pidana di atas 5 tahun.
"Pelaku dikenakan Pasal 365 Jo. 352 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun," kata Dicky dalam keterangan persnya, Selasa (21/8).
Sebelum kasus ini, nama Pinoy pun sudah ramai menjadi omongan di media sosial. Pria yang tinggal di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, itu pernah berkasus semasa Pilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.
ADVERTISEMENT
Pinoy yang selalu tampil dengan rambut botak mengunggah foto kurang pantas terkait para kandidat yang maju dalam Pilgub. Dia membuka sebagian celananya sembari melontarkan kalimat bernada negatif. Dengan entengnya, pria yang menuliskan dirinya lulusan LSPR Jakarta itu menganggapnya sebagai guyonan belaka.
Polisi tahan Emmanuel Alvino tersangka penganiaya Maghfiroh, Rabu (22/8/18). (Foto: Dok Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi tahan Emmanuel Alvino tersangka penganiaya Maghfiroh, Rabu (22/8/18). (Foto: Dok Polres Bogor)
Akan tetapi, entah apa yang membuatnya tersadar, pria yang kerap memamerkan fotonya dengan mobil mewah itu mengakui perbuatannya tersebut salah dan tidak mencerminkan kampanye sehat. Dia pun menghapus foto-foto itu dan meminta maaf terhadap semua kandidat, Agus-Sylvi, Basuki-Djarot, dan Anies-Sandi. Pinoy juga meminta agar publik tak lagi menyebarkan fotonya itu.
Unggahan Emmanuel Alvino terkait Pilkada DKI Jakarta. (Foto: Facebook/Emmanuel Alvino )
zoom-in-whitePerbesar
Unggahan Emmanuel Alvino terkait Pilkada DKI Jakarta. (Foto: Facebook/Emmanuel Alvino )
Meski begitu, kali ini jejak digital masilah ada sekalipun Pinoy telah menghapusnya. Foto Pinoy itu kembali ramai diperbincangkan publik selepas kasus penganiayaan yang dia lakukan terhadap Maghfiroh.
ADVERTISEMENT
Memang, selama ini Pinoy yang tercatat mengembangkan sebuah bisnis itu aktif berselancar di media sosial. Unggahannya kebanyakan lagi-lagi tak jauh dari politik yang dihumorkan.