Profil Eril Arioristanto, Adik Emil Dardak yang Meninggal di Kamar Kos

13 Desember 2018 7:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: dok. infopemilu.kpu.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: dok. infopemilu.kpu.go.id)
ADVERTISEMENT
Adik kandung Bupati Trenggalek Emil Dardak, Eril Arioristanto Dardak, ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jalan Dago Asri I, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (12/12) siang.
ADVERTISEMENT
Eril ditemukan tewas pertama kali oleh seorang petugas kebersihan di kosannya sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, petugas kebersihan mengetuk pintu kamar kos Eril, namun tak ada jawaban dari balik pintu kamar. Merasa curiga, petugas kebersihan itu langsung melaporkan ke pengelola kos. Selang berapa lama, mereka membuka kamar Eril menggunakan kunci cadangan.
“Setelah dibuka korban sudah tergeletak di lantai dalam keadaan meninggal,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai kepada wartawan, Rabu (12/12).
Berdasarkan data riwayat hidup yang dikutip dari situs KPU, Eril saat ini tercatat sebagai caleg DPR RI dari PAN. Putra mantan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak itu bertarung di Dapil Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.
ADVERTISEMENT
Adapun motivasinya maju sebagai caleg yakni: menjadi pelopor generasi muda dan representatif mahasiswa untuk menjadi wakil rakyat di parlemen dengan mengutamakan transparansi dan track record bersih agar dapat menjadi penyerap aspirasi rakyat yang dapat dipercaya.
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: IG @adi_s1ap)
zoom-in-whitePerbesar
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: IG @adi_s1ap)
Eril yang lahir pada 31 Juli 1997 merupakan salah satu kader termuda PAN yang maju sebagai caleg. Sebelum memutuskan sebagai caleg, ia sempat magang di Pelindo II sebagai Bussiness Development Intern.
Prestasi akademik Eril juga cukup mentereng, ia adalah alumni SMA Negeri 81 Jakarta yang merupakan salah satu SMA Negeri terbaik di Jakarta. Ia lulus dari SMAN 81 Jakarta pada 2015 lalu, setelah itu langsung meneruskan pendidikannya di Teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung (ITB).
ADVERTISEMENT
Dalam riwayat hidupnya, Eril menyebut dirinya telah menyelesaikan studinya pada tahun 2018 atau hanya tiga tahun. Selama di ITB, Eril aktif dalam berorganisasi, salah satunya sebagai pengurus di Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB.
Selain itu ia juga pernah menjadi delegasi United Nations GoCamp Project di Ukraina pada 2016.
Tak hanya di bidang akademik, semasa SMP, Eril juga aktif di olahraga Taekwondo. Pada 2009 ia tercatat meraih sertifikat sabuk merah dari PB Taekwondo Indonesia, dan pada 2010 Eril mendapatkan medali perak di Kejuaraan Taekwondo se-DKI Jakarta.
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: Instagram@emildardak)
zoom-in-whitePerbesar
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: Instagram@emildardak)
Rifai mengatakan, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Namun, Rifai menyebut di samping tubuh Eril yang sudah terbujur kaku ditemukan kantung plastik.
ADVERTISEMENT
“Plastik itu tidak dipakai untuk membekap, tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka enggak terkunci. Tidak tahu itu lagi apa, terus tapi tidak terkunci dipasang gitu aja,” kata dia.
Polisi juga belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Eril. Sebab untuk menentukan penyebab kematian, pihaknya harus melakukan autopsi. Namun orang tua Eril menolak jasad anaknya untuk diautopsi.
“Kita coba lakukan autopsi kemungkinan ada lebih dalam lagi namun tak diizinkan oleh keluarga, dalam hal ini orang tua kandungnya," tutupnya.
‎Berdasarkan informasi, jenazah Eril telah dibawa oleh orang tuanya sekitar pukul 18.00 WIB dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, ke Jakarta.