Profil Pangeran Abu Dhabi yang Baru Bertemu Jokowi

24 Juli 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Rabu (24/7) Presiden Joko Widodo menerima tamu istimewa di Istana Bogor. Jokowi bersua dengan Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pangeran Abu Dhabi.
ADVERTISEMENT
Pertemuan kedua pemimpin ini ditujukan untuk memperkuat hubungan bilateral RI-Uni Emirat Arab serta menyepakati sejumlah kerja sama ekonomi.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kanan) saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kanan) saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menurut New York Times, Putra Mahkota Abu Dhabi itu adalah salah satu orang terkaya di dunia.
MBZ merupakan sosok pengendali dana kekayaan negara senilai USD 1,3 triliun, paling besar dibanding kekayaan negara mana pun.
Lahir pada 11 Maret 1961, MBZ merupakan putra ketiga dari Presiden UEA, Zayed bin Sultan Al Hayan. Ia juga berasal dari salah satu keluarga raja terkaya versi majalah Forbes. Kakak MBZ, Presiden UEA Khalifa Al Nahyan, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar USD 830 miliar.
Khalifa bin Zayed Al-Nahyan. Foto: Getty Images/Oli Scarff
Sang kakak menempati posisi ke 43 di jajaran 'Powerful Peolpe 2018' majalah Forbes.
ADVERTISEMENT
MBZ diangkat menjadi Putra Mahkota Abu Dhabi pada November 2003. Setahun setelahnya, tepatnya ketika ayahnya meninggal, dia dilantik menjadi Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Dia juga terkadang dianggap sebagai penguasa de facto UEA. Kondisi kesehatan sang kakak yang memburuk membuat sebagian besar urusan publik dan pengambilan keputusan UEA dipercayakan kepada pangeran mahkota Abu Dhabi.
Dilansir New York Times, 2 Juni 2019, di bawah kepemimpinan MBZ, kekuatan militer UEA jadi kekuatan yang paling kuat di dunia Arab.
Sehingga menurut New York Times, penguasa Arab yang paling kuat bukanlah Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS), melainkan MBZ.
MBZ juga dipandang sebagai kekuatan pendorong di balik kebijakan luar negeri UEA dan merupakan pemimpin gerakan melawan ISIS di Arab.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti pangeran kerajaan lainnya, kehidupan MBZ jarang disorot oleh media. Pemberitaan mengenai latar belakang atau kehidupan pribadinya terhitung sangat sedikit.
Hal ini disebabkan karena kebebasan media di UEA cukup ketat. Menurut Press Freedom Index, UEA menempati posisi ke 133 di tahun 2018. Peringkat ini menunjukan penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Konstitusi negara itu emang menjamin kebebasan berbicara, akan tetapi pihak berwenang dapat menindak tegas media lokal maupun asing yang mengkritik kebijakan dalam negeri, ekonomi, keluarga yang berkuasa, agama atau hubungan UEA dengan sekutunya.
MBZ menikah dengan Sheikha Salama binti Hamdan bin Mohammed Al Nahyan. Mereka menikah pada tahun 1981 dan dikaruniai sembilan anak, empat putra dan lima putri.