Prostitusi Kebagusan City Terbongkar Lewat CCTV, Chat, dan Twitter

15 Maret 2019 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggerebekan praktik Prostitusi Online di Apartemen Kebagusan City, Jaksel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penggerebekan praktik Prostitusi Online di Apartemen Kebagusan City, Jaksel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setelah curiga dengan perilaku seorang penghuni Apartemen Kebagusan City yang sering membawa teman laki-laki, petugas keamanan hunian itu menggelar razia. Namun, razia yang dilakukan bukan dengan cara langsung menggeledah apartemen penghuni tersebut, melainkan dengan menggelar razia virtual.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekuriti Apartemen Kebagusan City Bernard T. Wahyu Wiryanata mengatakan, patroli itu dilakukan dengan cara memantau CCTV, aplikasi obrolan seluler, dan Twitter. Dari pemantauan itu mereka bisa memastikan ada tidaknya prostitusi online di apartemen tersebut.
"Kami melakukan patroli virtual di dunia maya untuk mengecek keberadaan para 'angel' ini lewat beberapa aplikasi percakapan yang sering digunakan oleh 'angel' untuk memperdagangkan diri seperti Twiiter, WeChat dan MiChat," kata Bernard usai penggerebekan, Jumat (15/3).
Penggerebekan praktik Prostitusi Online di Apartemen Kebagusan City, Jaksel. Foto: Dok. Istimewa
Patroli sebelum penggerebekan dimulai Bernard dan beberapa petugas keamanan Kebagusan City pada Kamis (14/3) sekitar 16.00 WIB. Setelah merasa ada bukti yang menguatkan dugaan mereka, sekitar 19.00 WIB barulah penggerebekan bersama Satpol PP dan polisi dimulai.
ADVERTISEMENT
"Para pelaku diamankan dari 3 kamar berbeda di Tower Royal dan Tower Chrysant,” sebutnya.
Dari hasil penggerebakan itu, 8 orang ditangkap termasuk seorang mucikari. Bernard mengatakan pelaku bersama barang bukti sudah diserahkan ke Satpol PP untuk dibina di panti sosial.
Sebelum ungkap Prostitusi Online, Pengelolah Apartemen Kebagusan Lakukan Patroli Virtual
Sebelum melakukan penggerebakan di tiga kamar di sebuah Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan karena diduga ada praktik prostitusi online, pihak keamanan sekitar terlebih dahulu melakukan patroli virtual untuk memantau gerak-gerik orang yang dicurigai sebagai mucikari.
Kepala Sekuriti Apartemen Kebagusan City, Bernard T. Wahyu Wiryanata mengatakan patroli virtual mulai sejak pukul 16.00 WIB.
Sekitar pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB barulah tim keamanan Apartemen yang dibangul Satpol PP dan angota Polsek Pasar Minggu melakukan penggeledahan.
ADVERTISEMENT
“Mulai patroli virtual jam 4 sore, pelaksanaan giat jam 19.00-21.00, para pelaku diamankan dari 3 kamar berbeda di Tower Royal dan Tower Chrysant,” ucapnya usai penggerebekan, Jumat (15/3).
“Jadi sore itu sekitar jam 4 kan ada laporan anggota Security kalau orang mencurigakan (Prostitusi Online) sudah mulai banyak lagi dari hasil pantauan CCTV,” sambungnya.
Dari hasil penggerebakan itu 8 orang ditangkap termasuk seorang mucikari. Bernard mengatakan pelaku bersama barang bukti sudah diserahkan ke Satpol PP untuk dibina Panti Sosial.
“Semua pelaku bersama barang bukti kita serahkan ke Satpol PP unttk dibina di Panti Sosial,” tutupnya.
kita melakukan patroli virtual di dunia maya untuk mengecek keberadaan para “angel” ini lewat beberapa aplikasi percakapan yang sering digunakan oleh “angel” untuk memperdagangkan diri seperti Twiiter, WeChat dan MiChat.
ADVERTISEMENT