Prostitusi Kerap Berulang, Polisi Kritik Sistem Keamanan Kalibata City

8 Agustus 2018 17:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus prositusi kembali terjadi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, polisi sudah mengungkap tujuh kasus prostitusi di sana.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, berulangnya kasus prostitusi di Kalibata City tersebut dikarenakan sistem keamanan yang tidak berjalan maksimal. Menghindari hal serupa kembali terjadi, Indra meminta agar pengelola segera membenahi sistem pengamanan di Kalibata City.
"Ya semisal kalau ada yang masuk harus lapor dulu, berapa lama di sana. Ini jadi perhatian kita, sampai-sampai juga kemarin (saat penggerebekan) hampir ribut masalah halal bihalal, tapi tidak terjadi karena saya langsung turun tangan," ujar Indra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Tersangka mucikari pada kasus prostitusi Apartemen Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka mucikari pada kasus prostitusi Apartemen Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Pengelola apartemen, lanjut Indra, juga harus ikut menambal celah yang membuat Kalibata City kerap dijadikan praktik prostitusi. Sebab jika tidak, berbagai macam penindakan hukum yang dilakukan oleh polisi akan menjadi percuma. Setidaknya, kata Indra, pengelola selalu melakukan pendataan secara berkala agar tidak kecolongan.
ADVERTISEMENT
"Percuma kalau kami lakukan penindakan hukum terus tetapi kejadian serupa kembali terulang. Coba kita tangani secara serius, coba dicari akar masalahnya, di mana benang merahnya, berarti kan ya itu tadi, masalah pengamanan lebih diperketat lagi, mereka yang tinggal di sana harus jelas identitas," tegas Indra.
Tidak hanya kepada pengelola, Polda Metro juga telah berkoordinasi kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan persoalan di Kalibata City yang terus berulang. Ia meminta Pemprov DKI untuk mengawasi pengelola Kalibata City dalam pembenahan sistem keamanannya.
"Saya sudah sampaikan ke Pemda, ya kami koordinasi dengan Pemprov untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di situ (Kalibata City). Kami juga koordinasi dengan pihak pengelola bagaimana pun aturan itu (keamanan) harus dievaluasi harus lebih ketat lagi," tutup Indra.
ADVERTISEMENT
Diketahui sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap tiga muncikari dalam kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Polisi juga turut mengamankan tiga anak yang dipekerjakan sebagai PSK, dari total 32 PSK yang diciduk.