Protes Kenaikan Gaji Perdana Menteri, Warga Kosovo Gantungkan Dasi

27 Desember 2017 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protes warga Kosovo. (Foto: AFP/Armend Nimani)
zoom-in-whitePerbesar
Protes warga Kosovo. (Foto: AFP/Armend Nimani)
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga Kosovo menggelar protes di depan gedung pemerintahan. Cara yang dipakai terbilang unik, mereka menggantungkan dasi di pagar gedung sebagai bentuk penolakan atas kenaikan gaji Perdana Menteri Ramush Haradinaj.
ADVERTISEMENT
Sekitar 300 dasi digantungkan di pagar gedung pemerintahan. Para pendemo merasa perkataan Haradinaj yang meminta kenaikan gaji karena butuh berpakaian bagus sebagai bagian dari pekerjaan adalah hal tak masuk akal.
Dasi yang digantungkan berbagai warna dan motif. Tidak cuma dasi, sejumlah kemeja juga digantung di pagar.
Protes warga Kosovo. (Foto: AFP/Armend Nimani)
zoom-in-whitePerbesar
Protes warga Kosovo. (Foto: AFP/Armend Nimani)
Sebelumnya, Haradinaj menerima haji 1.500 euro per bulan atau sekira Rp 24,1 juta. Namun, pada beberapa hari lalu, gajinya dinaikkan menjadi 3.000 euro atau Rp 48,2 juta.
Pendemo menilai, meminta kenaikan gaji adalah tindakan tidak tepat. Pasalnya, angka pengangguran Kosovo mencapai 30 persen.
"Haradinaj tidak boleh lupa dia juga mewakili masyarakat yang tidak punya masalah dengan dasi, tapi memiliki masalah dengan kemiskinan," sebut salah seorang pemimpin demo, Kushtrim Mehmeti, seperti dikutip dari AFP, Rabu (27/12).
ADVERTISEMENT
Seorang pendemo lainnya, Halil Xani, menyebut, dia hanya menerima gaji sebesar 75 euro atau 1,2 juta per bulan. Untuk mendapat gaji seperti Haradinaj, Xani mengaku mesti bekerja selama tiga setengah tahun.
"Ini tidak masuk di akal, kami juga butuh uang, bukan cuma dia," sebut Xani.
Ramush Haradinaj  (Foto: AFP/Armend Nimani)
zoom-in-whitePerbesar
Ramush Haradinaj (Foto: AFP/Armend Nimani)
Pada pekan lalu, Haradinaj menyebut bahwa sebagai pemimpin suatu negara, maka berpakaian rapi dan bagus merupakan keharusan yang tak bisa ditawar. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan itu, maka solusi yang mesti diambil adalah menaikkan gaji.
"Saya berkewajiban memakai dasi, saya tidak bisa keluar dengan pakaian lama," ujarnya.
Kosovo merupakan negara di Eropa yang pada 2008 mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak dari Serbia. Sayangnya, Serbia dan beberapa negara lain hingga kini tidak mengakui kemerdekaan Kosovo.
ADVERTISEMENT