Protes Pemilu, 957 Orang di Kazakhstan Ditangkap
ADVERTISEMENT
Hampir 1.000 orang di Kazakhstan ditangkap aparat berwenang atau diberikan hukuman lainnya karena memprotes pelaksanaan pemilihan presiden.
ADVERTISEMENT
Kantor Kejaksaan Agung Kazakhstan menyebut, mereka telah menahan 957 orang. Sebanyak 670 dijebloskan ke penjara dan sisanya didenda atau diberi peringatan.
"Demonstran ditemukan bersalah karena ambil bagian dalam demo ilegal dan tidak mematuhi perintah polisi," ucap keterangan Kejaksaan Agung Kazakhstan seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/6).
Seorang pejabat kantor Kejaksaan Agung, Saparbek Nurpeisov, mengatakan pengunjuk rasa berdemo karena terpengaruh provokasi. Para pendemo diklaim telah menyerang penegak hukum.
Pada Minggu (9/6) Kazakhstan dihantam demo terbesar sepanjang sejarah negara ini berdiri. Massa memprotes terpilihnya Presiden Kassym-Jomart Tokayev dan mendesak memboikot pemungutan suara.
Kassym adalah orang dekat mantan Presiden dan pendiri Kazakhstan yang baru saja memutuskan mundur Nursultan Nazarbayev.
Setelah demo, polisi menggelar operasi pencarian terhadap otak demonstran di kota besar Almaty dan ibu kota Nur Sultan.
ADVERTISEMENT