Protes Peresmian Kedubes AS, Korban Tewas di Gaza Jadi 41 Orang

14 Mei 2018 21:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusuhan di Yerusalem. (Foto: KARIN LAUB and MOSHE EDRI/APNewsroom)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Yerusalem. (Foto: KARIN LAUB and MOSHE EDRI/APNewsroom)
ADVERTISEMENT
Jumlah warga Palestina yang tewas ditembak tentara Israel bertambah. Laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban tewas kini berjumlah 41 orang. Selain itu, aksi kekerasan tentara Israel juga melukai sedikitnya 900 warga Palestina. Sebagian di antaranya terluka akibat tembakan peluru tajam.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Senin (14/5) kericuhan pecah setelah ribuan rakyat Palestina turun ke jalan di Kota Gaza untuk memprotes pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem. Dalam aksi bernama “Great March of Return” tersebut rakyat Palestina bergerak mendekati perbatasan Israel.
Aksi rakyat Palestina direspons tentara Israel dengan tembakan peluru tajam dan gas air mata. Sedangkan, para demonstran membalas tembakan tentara Israel dengan senjata ala kadarnya, seperti ketapel, raket tenis dan batu. Protes itu diperkirakan mencapai puncak pada Selasa pekan ini pada Hari Nakba, peringatan terusirnya ratusan ribu warga Palestina akibat pendudukan Israel pada 1948.
Kerusuhan di Yerusalem. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Yerusalem. (Foto: Reuters)
"Banyak warga yang telah menjadi martir hari ini, sangat banyak. Tetapi dunia akan mendengar pesan kami. Pendudukan mesti dihentikan," ujar seorang warga Gaza bernama Ali.
ADVERTISEMENT
Hari ini, para pemimpin Israel dan Amerika Serikat, termasuk Donald Trump menghadiri peresmian pemindahan kedutaan besar AS di Yerusalem.
“Hari yang besar untuk Israel,” ujar Donald Trump di akun twitter miliknya.