PSI: Data Quick Count Kami 4 Besar DPRD DKI, Siap Kawal Program Anies

18 April 2019 16:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSI Grace Natalie di Acara Festival 11 Jakarta Foto: Paulina Heras/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSI Grace Natalie di Acara Festival 11 Jakarta Foto: Paulina Heras/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga CSIS-Cyrus Network dan Indo Barometer merilis quick count untuk Pileg DPRD DKI Jakarta. Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar mengatakan PSI menjadi partai terbesar keempat di Jakarta berdasarkan hasil quick count kedua lembaga itu.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan hasil rilis quick count, PSI akan menjadi partai keempat terbesar di Jakarta. Tentunya kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPUD. Saya sudah instruksikan semua pengurus, caleg, dan relawan untuk kawal terus penghitungan suara dari TPS, kecamatan, hingga nanti di tingkat provinsi,” ujar Victor dalam keterangan persnya, Kamis (18/4).
Dia mendetailkan, berdasarkan quick count CSIS-Cyrus Network, PSI mendapatkan suara 7,98 persen. Posisi itu berada di belakang PDIP dengan 23,05 persen, PKS 16,4 persen, dan Gerindra 14,87 persen.
Sementara itu, data quick count Indo Barometer mencatat perolehan suara PSI di angka 8,11 persen. Posisi tersebut berada setelah PDIP dengan 25,07 persen, PKS 17,49 persen, dan Gerindra 15,26 persen.
Victor bersyukur dengan capaian dan kepercayaan masyarakat Jakarta kepada PSI. Jika lolos parlemen DKI, PSI akan memposisikan diri menjadi partai oposisi dari pemerintah Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
“Pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak. Pembangunan manusia dan infrastruktur harus lebih adil dan progresif. Sebagai partai oposisi, PSI akan mengawal dan memastikan program Gubernur Anies bisa lebih baik lagi,” ujar Victor.
“Kami tidak akan segan-segan mengkritisi, tapi kami juga mau menawarkan solusi dan bersedia duduk bersama. Kami akan menjadi oposisi yang konstruktif. Itulah harapan warga Jakarta agar tidak ada perpecahan politik lagi. Mari kita sama-sama mengedepankan pembangunan Jakarta,” tandasnya.