PSI Dorong Proses Pemilihan Wagub DKI Dilakukan Secara Terbuka

23 September 2019 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPRD DKI Jakarta. Foto: Johanes Hutabarat/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DPRD DKI Jakarta. Foto: Johanes Hutabarat/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilihan wagub DKI masih mandek hingga saat ini. Pemilihan wagub DKI tak kunjung selesai hingga akhir masa jabatan anggota DPRD DKI periode sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD DKI fraksi PSI, Idris Ahmad, ingin mendorong agar proses pemilihan wagub dilakukan secara terbuka. Menurutnya, masyarakat perlu tahu visi misi hingga latar belakang wagub yang akan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengurus Jakarta.
"Kalau dari kami, memang tergantung partai pengusung. Yang kami mau dorong dan pastikan adalah agar proses itu terbuka. Proses apa saja yang dilakukan," kata Idris saat dihubungi, Senin (23/9).
Suasana Pelantikan DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kami sedang berjuang agar ada public hearing. Itu di mana calon bisa memaparkan visi dan misinya yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rekam jejaknya seperti apa," lanjutnya.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, rupanya masih banyak masyarakat yang tidak tahu soal pemilihan wagub. Menurutnya, hal ini terjadi karena anggota dewan periode sebelumnya terkesan ingin mempercepat pemilihan wagub.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kan evaluasinya banyak yang belum tahu, sebab sepertinya mau dikebut oleh dewan periode sebelumnya. Makanya kami kritisi, wah kok langsung milih saja, kami tidak tahu calonnya," pungkasnya.
Dua Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Foto: Facebook/@H. Agung Yulianto SE, Ak. MKom
Sebagaimana diketahui, kursi wagub DKI kosong selama setahun belakangan sejak Sandiaga Uno memutuskan untuk mundur dan maju dalam Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres.
Untuk memilih wagub baru, partai pengusung Anies-Sandi menunjuk Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu sebagai calon wagub. Namun hingga masa jabatan anggota dewan sebelumnya berakhir, DPRD DKI belum menggelar rapat untuk menentukan wagub.
Potensi perubahan nama cawagub juga mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan Ahmad Syaikhu berhasil lolos ke Senayan untuk periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT