Commuter Line Indonesia Minta Maaf Atas Insiden di Stasiun Duri

29 Maret 2018 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyeberangan di Stasiun Duri. (Foto: Dok. KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Penyeberangan di Stasiun Duri. (Foto: Dok. KAI)
ADVERTISEMENT
Stasiun Duri, Jakarta Barat mendadak tenar beberapa hari ini. Ada pemandangan 'ajaib' terjadi di Stasiun itu. Jadi beberapa hari lalu, ada pemandangan pilu di mana stasiun dipadati penumpang, lalu banyak orang berebutan naik elevator.
ADVERTISEMENT
Yang membuat miris, elevator yang turun juga dipakai naik. Dan herannya, penumpang commuter line berebut untuk naik di elevator yang berjalan turun itu. Video rebutan naik elevator itu ramai diperbincangkan. Masyarakat menuntut pihak commuter line tak diam dan segera mengambil tindakan.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa pada Kamis (29/3), menyampaikan bahwa jalur penyeberangan sementara untuk mengurai alur penumpang disiapkan.
"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna di Stasiun Duri selama beberapa waktu belakangan terutama saat hendak berpindah dari peron jalur 1-2 ke peron jalur 5," jelas Eva.
Menurut Eva, penataan alur pergerakan pengguna ini merupakan upaya mendukung pengoperasian KRL dengan formasi 12 kereta (SF 12) untuk lintas Duri - Tangerang PP.
ADVERTISEMENT
KRL dengan rangkaian yang lebih panjang ini sebelumnya tidak dapat dilayani di Stasiun Duri karena tidak ada peron yang cukup panjang untuk memfasilitasi naik - turun pengguna KRL. Namun pada 25 Maret 2018 lalu peron ini telah selesai dan mulai melayani pengguna di Stasiun Duri.
"Pembangunan Stasiun Duri sebagai stasiun akhir sekaligus stasiun transit masih terus berlanjut, dan tidak berhenti dengan dioperasikannya peron jalur 5. Selanjutnya PT KAI dan PT KCI akan membangun tangga manual di peron jalur 1-2 dan jalur 5 untuk menambah fasilitas bagi pengguna saat berpindah peron," tegas dia.
Penyeberangan di Stasiun Duri. (Foto: Dok. KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Penyeberangan di Stasiun Duri. (Foto: Dok. KAI)
Untuk memfasilitasi penumpang berpindah peron, untuk sementara PT KAI dan PT KCI menyiapkan dua jalur penyeberangan sementara arah Stasiun Tanah abang dan Stasiun Angke sehingga tidak semua penumpang harus melalui eskalator yang tersedia di jalur 5 pada saat akan berpindah ke jalur satu dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
"Kedua jalur penyebrangan yang dijaga petugas masing-masih di ujung peron arah Tanah Abang dan ujung peron arah Angke tersebut mulai dioperasikan pada hari ini. Selain fasilitas bagi pengguna untuk berpindah peron, penambahan fasilitas lainnya di Stasiun Duri juga terus berjalan agar nantinya dapat melayani para pengguna KRL maupun pengguna KA Bandara dengan lebih baik lagi," tutup dia.
Penumpang KRL menggunakan eskalator lawan arus. (Foto: Facebook/Forum Diskusi Transportasi Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang KRL menggunakan eskalator lawan arus. (Foto: Facebook/Forum Diskusi Transportasi Jakarta)